Ahad 13 Mar 2022 22:40 WIB

Soal Pelonggaran Syarat Perjalanan, Ini Kata Ahli Epidemiologi

Masyarakat diminta tetap harus memperkuat prokes.

Pelonggaran syarat perjalanan perlu penguatan prokes. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pelonggaran syarat perjalanan perlu penguatan prokes. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.IDm PURWOKERTO -- Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), dr Yudhi Wibowo, mengingatkan pelonggaran syarat perjalanan perlu diiringi penguatan protokol kesehatan. Masyarakat diminta tetap harus memperkuat prokes, terutama memakai masker saat melakukan perjalanan.

Dia juga mengingatkan bahwa peniadaan hasil tes negatif PCR dan antigen berlaku bagi pelaku perjalanan domestik yang telah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19. "Dengan demikian bagi mereka yang belum vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19," katanya.

Baca Juga

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed itu juga mengingatkan agar sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 harus terus diperkuat guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat. "Dengan demikian masyarakat akan tetap disiplin dan tidak bersikap euforia, selain itu juga diharapkan tidak mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.

Yudhi juga mengingatkan bahwa penguatan protokol kesehatan memang dibutuhkan sebagai salah satu kunci untuk menuju endemi Covid-19."Untuk menuju endemi, harus disiapkan prosedur yang jelas dan aturan yang ketat terkait bagaimana masyarakat harus bersikap menghadapi Covid-19. Nantinya secara bertahap relaksasi dapat dilakukan," kata dia.

Yang terpenting, kata dia, pada saat ini masyarakat harus berperan aktif mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19. "Masyarakat juga perlu terus memperkuat disiplin protokol kesehatan dan harus mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 karena itu salah satu kunci menuju endemi," ujarnya.

Pengajar di Departemen Keperawatan Gawat Darurat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman, Arif Imam Hidayat; juga mengajak masyarakat untuk senantiasa memperkuat protokol kesehatan. Arif menjelaskan bahwa perjalanan penanganan wabah penyakit hingga diputuskan menjadi endemi biasanya dilakukan ketika rata-rata jumlah penularan cenderung tetap.

"Artinya tidak banyak berkurang atau bertambah. Untuk mengendalikan jumlah penularan tentunya perlu didukung penguatan protokol kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement