REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang balita bernama Nara Aprilia (2 tahun) warga Parit Hanjuang Bereum, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung terjatuh ke selokan yang berada di samping rumahnya dan terbawa arus, Sabtu (12/3/2022). Petugas bersama warga setempat melakukan pencarian dan hingga pukul 12.00 WIB Ahad (13/3/2022) korban belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan petugas menerima informasi balita yang jatuh ke selokan dan terbawa arus pada Sabtu (12/3/2022) malam. Selanjutnya tim langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
Ia mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperoleh korban sedang berjalan ke dapur yang berbatasan dengan selokan. Kemudian korban jatuh dan terbawa arus selokan.
Supriono mengatakan keluarga korban dan petugas melakukan pencarian hingga pukul 12.00 WIB Ahad (13/3/2022). Namun pencarian masih nihil dan korban belum ditemukan.
"Hari ini Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB dengan membagi tim menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit)," ujarnya melalui keterangan resmi, Ahad (13/3/2022).
Ia mengatakan unit satu melakukan pencarian dari lokasi kejadian pertama hingga pertigaan Situ Kuluwing Batu Kapur sepanjamg 1,3 Km. Sedangkan untuk unit dua mencari dari Situ Kuluwing Batu Kapur sampai Kopeng Panundaan sejauh 700 meter.
Selain itu unit tiga melakukan pencarian dari Kopeng Panundaan sampai Balamoyan sejauh 800 meter. Petugas yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Koramil Rancabali, Polsek Rancabali, Damkar Kabupaten Bandung. BPBD Kabupaten Bandung, PMI Kabupaten Bandung, Muspika Rancabali, ACT, Komunitas Baraya Walungan, FPRB dan Tentara Langit.