REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan gagal mengamankan poin penuh saat bertandang ke markas Torino di Stadion Olimpiade Torino untuk melakoni pekan ke-29 Liga Italia, Senin (14/3/2022) dini hari WIB. Setelah tertinggal di sepanjang pertandingan, Inter hanya bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Hasil 1-1 ini membuat Inter gagal memperpendek jarak poin dengan AC Milan yang memimpin klasemen sementara dengan perolehan 63 poin. Inter bertahan di peringkat ketiga dengan nilai 58 poin setelah Napoli mengisi tempat kedua dengan 60 poin usai kemenangan 2-1 melawan Verona.
Kedua tim kesulitan mencari ruang di sepuluh menit pertama. Torino yang lebih banyak menguasai bola sejak awal akhirnya mengambil keunggulan lebih dulu di menit ke-12 melalui situasi tendangan sudut. Bremer yang berdiri tanpa penjagaan dalam kemelut di mulut gawang berhasil membuat skor menjadi 1-0 untuk Torino.
Sejurus kemudian, Torino kembali mengancam gawang Inter dan hampir menggandakan keunggulan. Belotti menerima bola di tengah kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan mendatar ke gawang. Beruntung bagi Inter tendangan itu berhasil diamankan oleh Handanovic.
Di lain pihak, Inter hampir menyamakan kedudukan di menit ke-16. Calhanoglu melepaskan umpan dari situasi bola mati, Martinez yang berada di kotak penalti menyambutnya dengan tandukan ke gawang. Tapi kiper Berisha punya refleks yang bagus untuk menepis bola tersebut.
Inter kesulitan untuk keluar dari tekanan Torino. Beberapa peluang memang berhasil diciptakan tapi belum ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Tim tuan rumah bertahan dengan baik dan kiper Berisha berulangkali melakukan penyelamatan penting untuk menjaga keunggulan hingga turun minum.
Inter kembali gagal menciptakan gol meskipun peluang sangat jelas. Pertama adalah percobaan Vecino yang terlalu tinggi di menit ke-50 dan sejurus kemudian upaya dari Dzeko di depan gawang yang kembali berhasil ditepis oleh Berisha.
Pobega memberikan umpan bagus untuk membuat Brekalo lolos. Penyerang itu menari di sekitar Handanovic, tetapi Gosens kembali meluncur dan memblokir upayanya menuju gawang. Izzo menyambut sepak pojok Brekalo di tiang belakang tapi sundulannya meleset dari sasaran.
Kedua tim benar-benar saling jual beli serangan. Permainan brutal dipertontonkan, di mana kedua tim sama-sama menciptakan peluang emas. Tapi tidak ada upaya yang berhasil dikonversi menjadi gol. Seperti peluang Dzeko di depan gawang pada menit ke-88, tapi itu masih meleset tipis dari sasaran.
Setelah gelombang serangan, Inter akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 90+3 melalui gol Sanchez saat menerima umpan di tengah kotak penalti yang diteruskan dengan tembakan mendatar. Kiper berhasil menyentuhnya dengan kaki tapi laju bola masih ke arah gawang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika