Senin 14 Mar 2022 10:33 WIB

Iran Kecam Eksekusi Saudi Setelah Tunda Pembicaraan

Iran mengatakan eksekusi Saudi melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.

Red: Esthi Maharani
Iran mengecam keras eksekusi massal terpidana mati di Arab Saudi
Iran mengecam keras eksekusi massal terpidana mati di Arab Saudi

REPUBlIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengecam keras eksekusi massal terpidana mati di Arab Saudi selama akhir pekan dan menyebut langkah itu melanggar "prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia dan hukum internasional."

Dalam sebuah pernyataan Ahad malam, juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh mengatakan eksekusi massal pada Sabtu oleh otoritas Saudi terhadap 81 pria yang dilaporkan dihukum karena terorisme dan kejahatan berat dilakukan "tanpa melalui proses peradilan yang adil."

Baca Juga

Arab Saudi mengumumkan eksekusi 81 orang -- eksekusi massal terbesar dalam sejarah negara itu -- yang dituduh melakukan kejahatan termasuk pembunuhan, pemerkosaan, penyelundupan senjata dan hubungan dengan kelompok teroris.

Sebagian besar dari mereka adalah warga negara Saudi, dan lebih dari setengahnya milik komunitas Syiah, menurut laporan. Khatibzadeh mengatakan eksekusi dan kekerasan bukanlah solusi untuk krisis yang dibuat oleh Saudi sendiri." Dia menuduh pemerintah Saudi "menutupi kekacauan politik dan peradilan" dan "menindas rakyat."