REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas dalam waktu singkat berhasil menyelesaikan gangguan akibat adanya kendala power generator di Kilang Arun, Lhokseumawe, Aceh yang terjadi sejak Sabtu (12/3/2022) pagi. Saat ini, suplai listrik dari Kilang Arun sudah kembali normal dan fasilitas regas yang terkendala sudah kembali mengalirkan gas dari hasil regas LNG ke seluruh customer utamanya ke pembangkit PLN yang ada di Arun maupun Belawan, Sumatera Utara.
Corporate Secretary PAG Hatim Ilwan menyampaikan, berkat sinergi serta upaya tim lapangan yang bergerak cepat, power generator di Kilang Arun dapat berjalan kembali serta pasokan gas yang disalurkan melalui Pipa Ruas Arun-Belawan milik Pertagas yang digunakan untuk memasok gas ke pembangkit listrik milik PLN di Aceh dan Wilayah Sumatera Bagian Utara sudah kembali normal.
“Sabtu malam tahapan proses untuk menjalankan peralatan di Kilang Arun sudah selesai dilaksanakan. Kami pun secara intens berkoordinasi dengan stakeholder terkait mengenai hal ini,” ujar Hatim.
Hatim menambahkan selain memastikan pasokan gas ke customer berjalan dengan baik, PAG yang merupakan perusahaan regasifikasi yang meregas LNG milik PLN juga berkomitmen untuk selalu menjaga pasokan gas di Wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara tetap terpenuhi.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pihak terkait dampak dari terganggunya power generator ini yang membuat suplai listrik di beberapa wilayah Sumatera Bagian Utara terganggu. Kami pun sedang melakukan evaluasi serta strategi agar hal seperti ini tidak terjadi kembali,” tambahnya.