REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan terus berupaya meningkatkan kualitas amunisinya. Satu nama masuk radar Milan. Dia adalah Mamadou Coulibaly. Sosok yang bulan depan berusia 18 tahun ini berkostum AS Monaco. Ia membela Monaco U-19.
Coulibaly digadang-gadang bisa menjadi bintang besar di masa depan. Coulibaly memiliki kemampun teknis mumpuni. Sang gelandang sering dibandingkan dengan Eduardo Camavinga milik Real Madrid.
Beberapa tahun terakhir, Rossoneri sering menampung pemain muda. Tentu saja pemain dengan prospek cerah di Eropa. Salah satu contoh, Il Diavolo menandatangani Pierre Kalulu pada musim panas 2020.
Harga pesepak bola 21 tahun itu telah mengalami kenaikan. Saat mendatangkan Kalulu dari Lyon, Milan mengeluarkan dana 450 ribu euro. Kini banderolnya menyentuh angka 20 juta euro.
Artinya dalam setahun, Rossoneri bisa mendapatkan keuntungan besar, jika menjual penggawa tim nasional Prancis U-21 itu. Milan mendapatkan keuntungan ganda, tidak hanya dari sisi teknis, melainkan juga finansial. Mereka mencoba menerapkan hal yang sama saat memantau sepak terjang Coulibaly.
"Menurut Gazzetta dello Sport, Milan telah menjalin kontak awal dengan Monaco," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (14/3).
Remaja Prancis itu belum menandatangani kontrak profesional dengan klub. Jadi hanya biaya pelatihan yang perlu dibayarkan. Sebuah kesempatan emas untuk Il Diavolo.
Namun raksasa Serie A ini patut waspada. Mereka tidak sendiri. Duo elite Liga Primer Inggris juga meminati Coulibaly.
"Rossoneri menghadapi persaingan ketat dari Tottenham Hotspur dan Manchester City yang juga mengikuti dengan cermat, sepak terjang gelandang 17 tahun itu," tambah laporan dari Football Italia.
Saatnya Milan bergerak cepat. Jika tidak, Spurs dan City bisa bermanuver dalam waktu dekat.