Senin 14 Mar 2022 12:48 WIB

Ilmuwan Temukan Spieses Baru Kura-Kura Raksasa

Ilmuwan menemukan kura-kura di Galapagos Ekuador merupakan spesies baru.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Kura-kura raksasa yang ada di salah satu Kepulauan Galapagos Ekuador
Foto: reuters
Kura-kura raksasa yang ada di salah satu Kepulauan Galapagos Ekuador

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO - - Para ilmuwan telah menemukan bahwa sejenis kura-kura raksasa yang ada di salah satu Kepulauan Galapagos Ekuador bukan dari spesies yang diperkirakan sebelumnya. Taman Nasional Galapagos menyatakan hewan-hewan tersebut berasal dari spesies yang baru. 

"Para ilmuwan menyimpulkan bahwa hampir 8.000 kura-kura yang ada saat ini di San Cristobal bukanlah Chelonoidis chathamensis tetapi sesuai dengan garis keturunan yang sama sekali baru yang belum dideskripsikan," kata Taman Nasional Galapagos.

 

Kura-kura raksasa yang hidup di pulau San Cristobal sebelumnya diidentifikasi sebagai Chelonoidis chathamensis. Penelitian terbaru menyimpulkan  hewan tersebut secara genetik berhubungan dengan spesies yang berbeda. 

 

Penemuan itu dibuat melalui perbandingan genetik hewan dengan sampel dari spesies yang sudah dijelaskan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Newcastle University, Yale University dan the Galapagos Conservancy.  Garis keturunan yang sebelumnya dianggap sesuai dengan kura-kura San Cristobal mungkin milik spesies punah yang hidup bersama dengan yang masih hidup. 

 

"Tim penyelidik sedang memulihkan lebih banyak DNA dari spesies yang dianggap punah untuk mengklarifikasi keadaan kura-kura dan menentukan bagaimana kedua spesies ini (yang hidup dan yang punah) berhubungan," kata pernyataan Taman Nasional Galapagos. 

 

"Bagi mereka, nama Chelonoidis chathamensis harus diberikan pada spesies yang hilang dan takson yang hidup harus menerima nama baru," katanya. 

 

Studi genetik kura-kura Galapagos yang masih hidup dimulai pada 1995. Empat tahun kemudian para ilmuwan mulai mempelajari sampel dari spesies yang punah.

 

Negara yang keanekaragaman hayatinya yang kaya mengilhami teori evolusi Charles Darwin adalah rumah bagi berbagai macam flamingo, elang laut, dan burung kormoran. Ekuador baru-baru ini memperluas cagar laut di sekitar pulau-pulau seluas 60.000 kilometer persegi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement