Senin 14 Mar 2022 11:58 WIB

Mahfud: Tanah dan Air yang Dibawa ke IKN Lambangkan Kebersatuan

Mahfud menilai dalam 100 tahun mendatang hal ini akan menjadi cerita yang menarik.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara.
Foto: ANTARA/HO/Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan makna simbol tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur ke calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur melambangkan kebersatuan. Hal ini Mahfud sampaikan saat memberikan sambutan pada acara Ramah Tamah Gubernur dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, di Balai Semarak, Sabtu (12/3/2022).

“Inilah tanah, air kita. Indonesia, Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis resminya yang diterima di Jakarta, Ahad (13/3/2022).

Baca Juga

Mahfud pun mengajak masyarakat untuk menjaga Tanah Air Indonesia karena terdapat keberagaman di dalamnya. Menurutnua, dua kilogram tanah dan satu liter air yang dibawa oleh masing-masing gubernur untuk dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara pada Senin (14/3/2022) sudah mewakili seluruh suku dan agama di masing-masing provinsi.

“Dari Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” ujarnya.

Selain itu, Mahfud menilai, dalam 100 tahun mendatang pun hal ini akan menjadi cerita yang sangat menarik. “Tidak usah 100 tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik. Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berkunjung ke IKN Nusantara selama tiga hari, mulai dari tanggal 13-15 Maret 2022. Jokowi akan berkemah di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara.

Pada Senin (14/3/2022), tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari 34 provinsi akan digunakan dalam ritual adat dengan menuangkannya ke dalam Kendi Nusantara. Wadah besar yang terbuat dari tembaga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement