REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matteo Darmian menjadi starter melawan mantan klubnya Torino dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Stadion Grande Turin, Senin (14/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Inter yang lebih dulu kebobolan baru bisa membalas lewat Alexis Sanchez saat laga hendak berakhir.
“Kami tahu pertandingan seperti apa yang diharapkan. Torino adalah tim fisik yang menyukai duel. Mereka tim yang lebih baik pada babak pertama. Namun setelah jeda, kami meningkat dan menciptakan banyak peluang," kata Darmian, dikutip dari laman resmi Inter.
Ia menyesali gol penyeimbang baru tercipta pada injury time. Menurut dia, andai Inter mencetak gol lebih awal dari banyaknya peluang pada babak kedua, timnya bisa memenangkan pertandingan. "Kami sangat ingin pulang dengan tiga poin tapi sayangnya kami pulang dengan hanya satu poin saja," ujarnya.
Secara umum, Darmian menilai Nerazzurri dalam kondisi baik. Ia menegaskan, Inter telah melakukan banyak upaya dalam beberapa waktu terakhir demi mengamankan kemenangan, meskipun hasilnya kerap di luar harapan. Menurut Darmian, skuad Inter perlu mengisi ulang baterai karena mereka ingin memberikan segalanya dalam sepuluh pertandingan terakhir Serie A. Inter masih dala jalur persaingan juara dengan AC Milan dan Napoli.
"Masih ada jalan panjang di musim ini dan kami akan melakukan apa yang kami bisa. Jelas kami memiliki pertandingan di tangan dan jika kami menang, kami akan lebih dekat ke puncak. Namun setiap kali kami melaju ke puncak kita perlu mencoba untuk menang," jelasnya.
“Mengenai pertandingan melawan Liverpool, kami melakukannya dengan baik di Anfield. Meskipun tersingkir, kami harus menggunakan kemenangan itu sebagai batu loncatan untuk sisa musim ini,” kata Darmian menambahkan.