REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya memiliki 10 final untuk dimainkan dalam beberapa pekan mendatang di kompetisi Liga Primer Inggris. City bersaing ketat dengan Liverpool dalam memperebutkan gelar juara.
Menurut dia, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan dan berbagai skenario yang memengaruhi lawan yang akan dimainkan City. Guardiola mengatakan, tidak ada gunanya mengkhawatirkan apa yang dilakukan oleh rival-rival the Citizens dalam perebutan gelar. Menurut dia, City hanya perlu fokus untuk memenangkan pertandingan sebanyak mungkin.
“Kami harus memenangkan pertandingan kami. Saya ingin sekali terlibat dalam pertandingan lawan kami, tetapi saya tidak bisa terlibat," kata Pep, dikutip dari laman resmi klub.
Ia mengatakan, hanya sekali Liverpool menyambangi City di Manchester. Selebihnya, kata dia, City tidak bisa berbuat apa-apa untuk menentukan hasil laga Liverpool.
Untuk itu, Pep menegaskan timnya hanya akan berusaha mengamankan kemenangan dalam laga yang mereka lakoni. Termasuk menghadapi Crystal Palace di Selhurst Park pada Selasa (15/3/2022) dini hari WIB.
“Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, ketika Anda tiba di tahap terakhir kompetisi, setiap pertandingan sangat menentukan dan final. Tidak banyak waktu untuk pulih.
Menurut dia, semua laga akan menghadirkan tantangan tersendiri. Sebab, City akan meladeni lawan yang mungkin berupaya lolos ke Liga Champions atau Liga Europa musim depan, atau tim yang menghindari degradasi. Biasanya tim-tim ini memiliki motivasi ekstra. Namun di mata Pep itu tantangan yang menyenangkan.
“Ada banyak pertempuran, setiap pertandingan akan sangat mirip dengan bagaimana kami bermain di Everton di Goodison Park misalnya. Kami harus menghadapinya dan itu akan menyenangkan," jelasnya.
Ia menyatakan sekai lagi bahwa timnya hanya bisa memenangkan pertandingan mereka. "Hanya itu yang bisa kami kendalikan," kata dia menegaskan.