Senin 14 Mar 2022 13:05 WIB

China Rancang Aturan untuk Atasi Kecanduan Gim pada Anak

Perusahaan game, live streaming, audio dan video di China membuat mode remaja

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Anak-anak Uighur bermain di luar ruangan di Hotan, Xinjiang, China.
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Anak-anak Uighur bermain di luar ruangan di Hotan, Xinjiang, China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Administrasi Ruang Siber Cina (CAC) merancang peraturan yang mengharuskan perusahaan game, live streaming, audio dan video di China membuat "mode remaja." Tujuannya untuk melindungi anak-anak di bawah umur.  

Pada Senin (14/3/2022) CAC mengatakan platform-platform besar harus melakukan asesmen perlindungan siber rutin demi memberikan lingkungan daring yang aman untuk anak-anak. Regulator internet China itu menambahkan platform juga harus membatasi pengeluaran harian pengguna yang masih anak-anak.

Perusahaan-perusahaan teknologi seperti  Tencent Video, iQIYI dan ByteDance pemilik media sosial berbasis video Douyin, telah meluncurkan "mode remaja" untuk melindungi anak-anak.

Pihak berwenang China sudah lama khawatir dengan kecanduan gim dan internet di kalangan remaja. Tahun lalu China mengajukan peraturan baru yang membatasi waktu anak-anak di bawah 18 tahun bermain video gim selama tiga jam dalam satu pekan. Langkah yang China sebut diperlukan demi mengatasi kecanduan bermain gim.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement