REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Administrasi Ruang Siber Cina (CAC) merancang peraturan yang mengharuskan perusahaan game, live streaming, audio dan video di China membuat "mode remaja." Tujuannya untuk melindungi anak-anak di bawah umur.
Pada Senin (14/3/2022) CAC mengatakan platform-platform besar harus melakukan asesmen perlindungan siber rutin demi memberikan lingkungan daring yang aman untuk anak-anak. Regulator internet China itu menambahkan platform juga harus membatasi pengeluaran harian pengguna yang masih anak-anak.
Perusahaan-perusahaan teknologi seperti Tencent Video, iQIYI dan ByteDance pemilik media sosial berbasis video Douyin, telah meluncurkan "mode remaja" untuk melindungi anak-anak.
Pihak berwenang China sudah lama khawatir dengan kecanduan gim dan internet di kalangan remaja. Tahun lalu China mengajukan peraturan baru yang membatasi waktu anak-anak di bawah 18 tahun bermain video gim selama tiga jam dalam satu pekan. Langkah yang China sebut diperlukan demi mengatasi kecanduan bermain gim.