REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengindikasikan klubnya telah menyerah untuk mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund di bursa transfer musim panas. Haaland kemungkinan besar akan meninggalkan klubnya saat ini di akhir musim, dengan sejumlah klub Eropa mulai memperebutkan tanda tangan bomber berpaspor Norwegia tersebut.
Klub Katalunya tersebut telah dikaitkan dengan kepindahan Haaland sejak awal musim ini. Bahkan pelatih Barcelona Xavi Hernandez pekan lalu mengakui ia terbang ke Jerman untuk bertemu langsung dengan sang pemain.
Namun, Laporta kini pesimistis klubnya bisa memboyong pemain berusia 21 tahun itu ke Camp Nou.
"Bahkan jika kami memiliki situasi ekonomi terbaik, ada operasi yang tidak akan kami lakukan, " kata Laporta kepada Eport3 yang dikutip Marca pada Senin (14/3/2022). "(Mateu) Alemany, Jordi (Cruyff), dan sekretaris teknis sedang bekerja untuk meningkatkan tim. Kami ingin melakukan operasi, tetapi beberapa sulit."
Barcelona, lanjut Laporta, harus menyelamatkan diri. Klub raksasa Spanyol ini telah memperbaiki situasi, tetapi harus menyelesaikan pemulihan situasi ekonomi. "Kami tidak akan melakukan kesepakatan yang dapat membahayakan institusi ini," ucapnya.
Menurut Daily Mail, Haaland telah menyetujui kesepakatan untuk pindah ke Manchester City musim panas ini. Klub Inggris tersebut siap menebus klausul rilis sang pemain yang mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,17 triliun.
Man City juga harus mengeluarkan dana lebih untuk komisi agen sang pemain, Mino Raiola. Secara keseluruhan, Man City harus mengeluarkan 120 juta euro atau sekitar Rp 1,87 triliun untuk merampungkan transfer Haaland.