Senin 14 Mar 2022 16:18 WIB

Gubernur Kaltim: Pembangunan IKN Akan Berdampak pada Pemerataan dan Keadilan

Pembangunan IKN ini juga mewujudkan gagasan dari para pemimpin sebelumnya,

Rep: dessy suciati saputri/ Red: Hiru Muhammad
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memberikan arahan kepada Gubernur se-Indonesia pada seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Joko Widodo menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol IKN Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa gubernur se-Indonesia.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) memberikan arahan kepada Gubernur se-Indonesia pada seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Joko Widodo menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol IKN Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa gubernur se-Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan, pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan berdampak luas baik dari segi pemerataan dan juga keadilan pembangunan di seluruh daerah. Hal ini disampaikannya usai mengikuti prosesi penyerahan tanah dan air di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (14/3/2022).

"Saya kira tadi akan berdampak luas dari segi pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh nusantara ini. Karena kalau kita tarik garis silang begini, maka ibu kota ini berada pada titik silang itu. Jadi dampak semuanya apakah itu ekonomi, pembangunan, dan segala kesejahteraan masyarakat akan mengikutinya secara otomatis," jelas Isran.

Baca Juga

Menurutnya, masyarakat di Kalimantan Timur pun mendukung penuh pembangunan IKN di daerah tersebut. Isran mengatakan, pembangunan IKN ini juga mewujudkan gagasan dari para pemimpin sebelumnya, baik Presiden Soekarno, Soeharto, dan juga SBY.

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat berharap agar pembangunan ibu kota baru tersebut dapat menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.

"Bagi Nusa Tenggara Timur ini sesuatu yang baik karena kami lihat bahwa pemerataan ekonomi itu dapat dilakukan sehingga ibu kota baru yang akan ada ini memberikan pertumbuhan baru bagi kawasan, baik di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bahkan Papua," ucap Viktor.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement