REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Wakil Perdana Menteri Iryna Vereschuk mengatakan, Ukraina akan mencoba mengevakuasi warga sipil yang terperangkap melalui 10 koridor kemanusiaan pada Senin (14/3/2022). Evakuasi termasuk dari kota-kota dekat ibu kota Kyiv dan di wilayah timur Luhansk.
"Kami akan, sekali lagi, mencoba membuka blokir pergerakan konvoi kemanusiaan yang membawa makanan dan obat-obatan ke (kota pelabuhan Mariupol) dari Berdyansk (di tenggara Ukraina)," kata Vereschuk dalam sebuah pidato video.
Sementara itu, Rusia dan Ukraina akan melakukan perundingan melalui tautan video hari ini, Senin. Para Juru runding Ukraina dan Rusia akan kembali menggelar perundingan, meski Rusia baru saja menyerang pangkalan militer Ukraina dekat perbatasan Polandia dan perang masih memanas di berbagai kota lainnya.
Pemerintah Ukraina mengatakan rentetan tembakan rudal Rusia menghantam Pusat Penjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional Yavoriv yang terletak sekitar 25 kilometer dari perbatasan Polandia. Serangan yang sebelumnya ditempati instruktur militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu menewaskan 35 orang dan melukai 134 lainnya.