Senin 14 Mar 2022 17:32 WIB

Andy Murray Bersimpati untuk Naomi Osaka yang Diejek di Lapangan

Murray menyatakan perilaku penonton seperti itu tidak dapat diterima di tempat umum.

Petenis tunggal putri Jepang, Naomi Osaka.
Foto: AP/Andy Brownbill
Petenis tunggal putri Jepang, Naomi Osaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis tunggal putra Inggris Andy Murray menyatakan simpati untuk Naomi Osaka setelah Osaka dicemooh penonton usai kekalahannya di babak kedua Indian Wells, Sabtu (12/3/2022) malam waktu setempat. Murray mengatakan bahwa penonton nakal adalah bagian yang tidak menguntungkan dari olahraga.

Osaka, petenis putri asal Jepang, terlempar dari permainannya dan mulai menangis setelah seseorang berteriak, "Naomi, kau payah!" pada awal kekalahannya 0-6, 4-6 dari Veronika Kudermetova.

Baca Juga

Setelah pertandingan, Osaka berbicara langsung kepada penonton yang mendukungnya. Ia mengatakan insiden itu mengingatkan pada pelecehan yang diterima Venus dan Serena Williams dalam turnamen pada 2001, yang membuat kedua petenis putri Amerika Serikat itu memboikot event tersebut selama lebih dari satu dekade.

"Ini yang sulit," kata Murray setelah kekalahan babak kedua, Senin (14/3/2022).

Murray berpikir hal itu terjadi pada olahraga tertentu. Ia tak sering melihatnya di tenis. "Saya menonton pertandingan sepak bola dan seorang pemain akan melakukan lemparan ke dalam atau tendangan sudut, dan orang banyak melontarkan ejekan pada orang-orang itu. Saya selalu berpikir, bagaimana itu diperbolehkan? Anda tidak bisa melakukan itu."

Murray menambahkan bahwa perilaku seperti itu tidak dapat diterima di tempat umum atau tempat kerja lainnya. Ia pernah mendengar komentar yang "tidak nyaman" ketika memainkan pertandingan Piala Davis jauh dari kampung halamannya.

"Jelas saya bersimpati untuk Naomi. Itu sangat membuatnya kesal tapi ya, saya kira itu selalu menjadi bagian dari olahraga," jelas Murray. "Jadi, Anda tahu, Anda harus, saya kira, bersiap untuk itu dalam beberapa hal dan dapat mentoleransi karena itu sering terjadi di semua olahraga."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement