Senin 14 Mar 2022 19:33 WIB

Polres Semarang Perluas Vaksin Booster Bagi Pekerja Wisata

Pekerja wisata di obyek wisata menjadi yang terdepan dalam pelayanan kegiata wisata

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi para pekerja pariwisata dan warga sekitar obyek wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (14/3).
Foto: Istimewa
Pelaksanaan vaksinasi booster bagi para pekerja pariwisata dan warga sekitar obyek wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Dorong percepatan vaksinasi booster bagi para pekerja wisata, Polres Semarang terus tancap gas dalam memberilan perluasan cakupan di masyarakat.

Kali ini Polres Semarang melaksanakan vaksinasi booster bagi karyawan dan pekerja wisata di Umbul Sidomukti, Kacamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (14/3).

Baca Juga

Dalam kegiatan vaksinasi penguat yang didukung Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang dan Forkopimcam Bandungan ini menyasar tak kurang 250 orang pekerja wisata.

Kapolres Bandungan, Iptu Ari Parwanto mengatakan, selain para pekerja wisata, Umbul Sidomukti, program vaksinasi kali ini juga menyasar masyarakat di sekitar obyek wisata tersebut.

Kegiatan percepatan vaksinasi booster ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19, melalui pembentukan Herd Immunity dikalangan pekerja dan masyarakat sekitar obyek wisata Umbul Sidomukti.

Terlebih para pekerja wisata di obyek wisata menjadi yang terdepan dalam pelayanan kegiata wisata yang datang daeri berbagai daerah, bahkan juga luar Jawa Tengah.

"Alhamdulillah berkat dukungan dari Bapak Danramil Bandungan, Camat Bandungan, Dinkes, Lurah Sidomukti dan pengelola Lokawisata Umbul Sidomukti kegiatan vaksinasi ini disambut antusias," jelasnya.

Pada pelaksanaan kali ini,  ada total 250 dosis Vaksin yang terdiri dari 15 dosis ke 2 dan 235 dosis ke 3 (Booster) yang disuntikkan kepada pekerja dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika kembali mengingatlan kepada masyarakat untuk tidak lengah dan tetap menjaga disiplin protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid 19.

Kapoldes juga mendorong agar para tokoh masyarakat berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan  pentingnya vaksinasi guna terciptanya Herd Immunity di Kabupaten Semarang. "Mari kita bersama- sama mendorong dan mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melakukan vaksinasi di faskes maupun gerai vaksinasi terdekat," tegas kapolres.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement