Senin 14 Mar 2022 19:43 WIB

Istana: Tenda Kemah Presiden di IKN Bukan Barang Baru

Tenda kemah Presiden di IKN sudah dibeli sejak zaman gempa Poso.

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara.
Foto: ANTARA/HO/Setpres-Agus Suparto
Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Dessy Suciati Saputri, Muhammad Nursyamsi

Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) diawali dengan menginapnya Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri kabinetnya dan beberapa gubernur di calon lokasi IKN. Presiden dan rombongan menginap dalam tenda.

Baca Juga

Warganet pun bereaksi, mempertanyakan tenda presiden dan rombongan yang tampak mewah. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan tenda kemah yang digunakan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, merupakan barang inventaris.

Heru merinci tenda tersebut dibeli saat gempa bumi terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada 2019 silam, namun belum sempat dipakai oleh Kepala Negara. "Itu tenda inventaris sudah lama punya Setpres. Sudah lama inventaris, 2019 saat gempa Poso. Belum sempat dipakai saat gempa dulu," kata Heru saat dikonfirmasi melalui pesan singkat kepada awak media di Jakarta, Senin (14/3/2022).

Kasatpres menyebutkan tenda jenis inflatable air itu bermerek Quechua Arpenaz. Karena kondisi yang dinilai masih bagus, pihak Istana pun tidak membeli tenda baru untuk digunakan Presiden berkemah.

Heru merinci fasilitas di dalam tenda hanya terdapat kasur dan tidak ada pendingin ruangan. Sementara itu, Sekretariat Presiden juga menyediakan enam unit kamar mandi untuk Presiden dan para menteri serta pejabat lainnya yang turut berkemah.

Fasilitas sanitasi terdiri dari shower dan toilet duduk. Menurut pihak Istana, pemakaian shower dinilai lebih hemat dalam penggunaan air daripada gayung.

"Kalau gayung kan boros. Shower biar hemat karena air terbatas. Kalau lima gayung itu shower sudah cukup untuk mandi, tetapi kalau gayung bisa satu ember satu orang," ucap dia.

Budi menambahkan bahwa tidak ada makanan khusus yang disediakan saat Presiden dan Ibu Negara bermalam di Kawasan Titik Nol Kilometer IKN Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Selain kue dan buah-buahan, pihak Istana juga bahkan menyediakan mi instan di dalam tenda.

"Makanan biasa saja kue dan buah. Nggak ada (makanan khusus). Paling Indomie," ujar Heru.

Sebagai informasi, lokasi tempat Presiden dan Ibu Iriana bermalam berupa area perkemahan yang berada sekitar 2,7 kilometer dari titik nol. Di area perkemahan juga terdapat tenda-tenda untuk para menteri dan rombongan yang turut bermalam.

Sejumlah menteri dan pejabat yang turut berkemah mendampingi Presiden, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, serta Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo menjelaskan, selain pengamanan fisik, pihaknya juga telah melakukan upaya pencegahan lain dari binatang liar maupun penyakit, khususnya malaria. "Sudah fogging yang ada di sana. Kemudian juga untuk keamanan lainnya yaitu di sekitaran tenda-tenda, terutama di sekitar VVIP, sudah kita sebarkan juga seperti garam dan sebagainya untuk mengantisipasi binatang melata dan itu pun juga kita siapkan bisa anti ular yang juga akan berguna. Namun mudah-mudahan tidak terpakai dan kita semua dalam keadaan aman," ujar Komandan Paspampres.

Ia juga menyebut seluruh pihak yang mengikuti kegiatan harus dipastikan telah mengikuti tes PCR. "Semua personel nanti yang akan masuk ke IKN memang kami wajibkan terutama yang sudah merapat harus melalui swab. Jadi protokol kesehatan tetap kita laksanakan di sana meskipun itu tempatnya ada di sekitaran hutan yang mungkin udara juga cukup, tetapi itu sudah menjadi protap bagi kami siapapun yang merapat di sekitaran Bapak Presiden harus melakukan protokol kesehatan dengan ketat," ujar Komandan Paspampres.

photo
Pekerja menyelesaikan pekerjaan persiapan jelang seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ahad (13/3/2022). Presiden Joko Widodo akan menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara dengan mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa oleh 34 gubernur se-Indonesia di titik nol IKN Nusantara pada Minggu (14/3/2022). - (ANTARA/Hafidz Mubarak A)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement