Senin 14 Mar 2022 20:13 WIB

Ziyech Tegaskan Lagi Keputusan Mundur dari Timnas Maroko

Ziyech sebenarnya sudah umumkan pensiun dari timnas Maroko pada awal Februari 2022.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Chelsea asal Maroko, Hakim Ziyech. Ziyech menegaskan tak akan lagi membela timnas Maroko.
Foto: AP/Peter Morrison
Pemain Chelsea asal Maroko, Hakim Ziyech. Ziyech menegaskan tak akan lagi membela timnas Maroko.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang serang Chelsea, Hakim Ziyech, menegaskan kembali keputusannya pensiun dari timnas Maroko. Penegasan ini menjadi respons pemain berusia 28 tahun itu usai pernyataan dari Presiden Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF), Fouzi Lekjaa.

Pada akhir pekan lalu, Lekjaa mengirimkan sinyal soal peluang kembalinya Ziyech ke timnas Maroko, tepatnya saat the Atlas Lions melakoni putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika. Rencananya, Maroko akan menghadapi Kongo dalam putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika tersebut.

Baca Juga

Namun, pernyataan Lekjaa itu dibantah oleh Ziyech via unggahan di akun media sosialnya. Eks gelandang serang Ajax Amsterdam itu menegaskan kembali sikap dan keputusannya untuk tidak lagi memperkuat tim berjuluk the Atlas Lions tersebut.

''Meskipun Presiden FRMF menyatakan, saya bisa dipilih untuk masuk skuad timnas, saya tidak akan kembali memperkuat timnas Maroko. Maaf apabila keputusan ini mengecewakan buat para fan. Ini bukanlah keputusan mudah, tapi saya tidak punya pilihan lain,'' tulis Ziyech dalam unggahannya tersebut, Senin (14/3/2022).

Pemain kelahiran Dronten, Belanda, itu kemudian menyebutkan alasannya untuk tetap memilih mundur dari timnas Maroko.

''Setelah memberikan semuanya buat tim selama enam tahun, para pemegang keputusan justru terus menyebarkan informasi yang salah soal saya dan komitmen terhadap timnas Maroko. Hal itu membuat mustahil buat saya kembali menjadi bagian timnas,'' lanjut Ziyech.

Ziyech sebenarnya sudah mengumumkan pensiun dari timnas Maroko pada awal Februari 2022. Keputusan ini tidak terlepas dari perseteruannya dengan pelatih timnas Maroko, Vahid Halilhodzic.

Pelatih asal Bosnia and Herzegovina itu mempertanyakan komitmen eks winger Twente itu saat memperkuat timnas Maroko. Tidak hanya itu, Halilhodzic juga sempat menuding Ziyech berpura-pura cedera agar tidak dipanggil memperkuat timnas Maroko.

Pemain yang sempat memperkuat timnas Belanda U-19 hingga U-21 itu terakhir kali mengenakan seragam Maroko pada Juni 2021 silam, tepatnya di laga persahabatan kontra Burkina Faso. Sejak mulai memperkuat timnas Maroko pada 2015 hingga akhirnya pensiun pada 2022, pemain yang memilih memperkuat Maroko ketimbang membela timnas Belanda itu telah mengemas 17 gol dan 10 assist dari 40 penampilan di semua ajang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement