Senin 14 Mar 2022 20:16 WIB

Di Penjara, Kondisi Psikologis Doni Salmanan Terguncang?

Di Penjara, Kondisi Psikologis Doni Salmanan Terguncang?

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Doni Salmanan.
Doni Salmanan.

VIVA – Doni Salmanan, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Bareskrim Polri atas dugaan kasus penipuan investasi skema opsi biner melalui aplikasi Quotex. Doni telah menjadi tersangka sejak Selasa 8 Maret 2022 lalu. Hampir sepekan mendekam di hotel prodeo lantas bagaimana keadaan dari Doni Salmanan?

Terkait hal itu, pengacara Doni, Ikbar Firdaus N, angkat bicara. Menurutnya, keadaan Doni Salmanan saat ini baik-baik saja. Namun diungkap sang pengacara, Doni Salmanan sempat meminta dikirimkan beberapa barang-barang.

"Alhamdulillah sehat, cuman ada beberapa pesan dari beliau minta dikirimkan beberapa buku-buku kesukaannya, karena beliau senang membaca," kata dia kepada awak media, Senin 14 Maret 2022.

 

Ikbar mengatakan kondisi psikologis Doni Salmanan dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan menurutnya, Doni Salmanan cukup tegar dan siap mengikuti proses hukum yang saat ini tengah berjalan.

"Psikologinya alhamdulillah baik dia cukup tegar, dan siap mengikuti setiap proses yang berjalan. Insya Allah dia sudah pasrahkan, saya percaya dia akan ikhlas menjalani ini sampai tuntas," ujarnya.

Di sisi lain, hingga saat ini pengacara Doni Salmanan juga belum menerima keluhan apapun dari kliennya terkait kondisi Doni yang kini berubah 360 derajat. Namun diungkap Ikbar, sang klien saat ini ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

"Alhamdulillah sampai saat ini belum menerima keluhan beliau seperti itu, cuman ada beberapa permintaaan intinya beliau ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT makanya minta dikirmkan beberapa alat ibadah," ujarnya.

Iknar juga menjelaskan kliennya tidak memikirkan tentang kehilangan sejumlah aset-aset yang telah disita oleh pihak berwajib.

"Ga ada kepikiran beliau ke arah sana insya allah ada kepikiran kehilangan. Alhamdulillah dia kuat dan insya allah kuat menjalani dengan baik," ucap Ikbar.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement