Senin 14 Mar 2022 20:26 WIB

Polda Sumbar Turunkan Tim Cegah Penimbunan Pangan Jelang Ramadhan

Satgas Pangan Polda Sumbar diturunkan jelang Ramadhan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Polda Sumbar Turunkan Tim Cegah Penimbunan Pangan Jelang Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan
Foto: Pixabay
Polda Sumbar Turunkan Tim Cegah Penimbunan Pangan Jelang Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Kabid Humas Polda Sumatra Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan pihaknya menurunkan Satgas Pangan ke lapangan untuk mencegah penimbunan bahan pangan jelang memasuki bulan Ramadhan. Menurut Satake, setiap mau Ramadhan ada potensi penimbunan barang pangan sehingga terjadi kelangkaan di pasaran.

"Kita sudah koordinasi untuk mencegah kekurangan sembako maupun terkait dengan kenaikan harga. Tapi dari hasil pantauan dan koordinasi sampai saat ini situasi masih stabil,” kata Satake, Senin (14/3).

Baca Juga

Polisi menurut Satake akan langsung menindak bila ada temuan penimbunan barang. Polda Sumbar mengimbau masyarakat tidak panic buying jelang Ramadhan.

"Masyarakat sebaiknya melakukan pembelian barang khususnya kebutuhan pangan, agar membeli secukupnya dan tidak berlebihan," ujar Satake.

Satake mengingatkan kepada distributor supaya tidak melakukan penimbunan atau menahan barang untuk mengambil keuntungan. Karena bila melakukan hal tersebut menurut Satake akan ada sanksi yang berat.

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement