REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Ketegangan geopolitik tidak akan menghalangi astronaut Amerika dan dua kosmonaut Rusia kembali ke Bumi. Mark Vande Hei NASA serta kosmonaut Pyotr Dubrov dan Anton Shkaplerov telah lama dijadwalkan untuk pulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada 30 Maret mendatang.
Jadwal kepulangan akan tetap berlangsung seperti rencana terlepas dari tekanan yang ditimbulkan oleh invasi Rusia ke Ukraina pada banyak kemitraan antariksa Rusia.
“Saya dapat memberi tahu Anda dengan pasti: Mark akan pulang dengan Soyuz itu,” kata Joel Montalbano, manajer program Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA, mengatakan dalam konferensi pers, Senin (14/3/2022), dilansir dari Space, Selasa (15/3/2022).
“Kami sedang berkomunikasi dengan rekan-rekan Rusia kami; tidak ada keraguan tentang itu,” ujarnya lagi.
Agenda 30 Maret akan dilanjutkan seperti kembalinya Soyuz lainnya. Vanda Hei, Dubrov, dan Shkaplerov akan mendarat di stepa Kazakhstan. Sekitar 20 karyawan NASA akan menunggu di sana untuk membantu menilai kondisi fisik Vande Hei.
Dia telah menghabiskan hampir satu tahun di gayaberat mikro, yang bisa sangat sulit bagi tubuh manusia. Vanda Hei akan kembali ke Houston, di mana program luar angkasa NASA berpusat.
Invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Rusia. Rusia dan badan antariksa federalnya, Roscosmos, telah mengecam sanksi tersebut dan menarik diri dari beberapa kemitraan lama sebagai tanggapan.