REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengerahkan sebanyak satu regu Satgas Banjir yang terdiri dari 10 personel untuk melakukan penanganan longsor turap di depan SDN 1 Beji, Kecamatan Beji. Lalu sebanyak tujuh personel menangani tanggul jebol di Jalan Rotan, Kampung Bedeng, RT 09/RW 09, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo.
Longsor dan tanggul jebol yang terjadi, disebabkan intensitas hujan yang tinggi. Sehingga kali tidak mampu menampung debit air dan membuat rongga pada turap dan jebolnya tanggul," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty di Kantor Dinas PUPR Kota Depok, Selasa (15/3/2022).
Citra mengatakan, penanganan di dua tempat tersebut dilakukan dengan pengangkatan material longsor serta perbaikan turap dan tanggul. "Turap yang longsor memiliki panjang lima meter dengan ketinggian 2,5 meter. Untuk penanganan lebih lanjut, akan dikordinasikan kembali. Pekerjaan ini menggunakan anggaran pemeliharaan. Tidak ada target, yang penting harus selesai," terangnya.
Dia menambahkan, untuk penanganan tanggul jebol,sudah dilakukan penanganan sementara, berupa pemasangan karung tanah dan cerucuk bambu agar ambrol tidak meluas. "Saya berpesan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi longsor dan banjir. Mengingat, saat ini curah hujan cukup tinggi. Jadi, tetap waspada, karena banjir dan longsor bisa saja menimpa," ujar Citra.