REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea dilaporkan telah mengirimkan brosur kepada investor yang tertarik untuk membeli klub tersebut. Mereka juga menjelaskan beberapa keuntungan yang akan didapatkan pemilik baru.
Roman Abramovich secara resmi menjual klub setelah 19 tahun menempati pucuk pimpinan. Abramovich telah dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris karena dugaan kedekatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menggagas operasi militer ke Ukraina. Kini, banyak milarder yang bersaing untuk membuat kesepakatan dengan klub yang bermarkas di Stamford Bridge, London tersebut.
Serangkaian miliarder telah dikaitkan dengan pengambilalihan uang besar, termasuk miliarder Inggris Nick Candy. Namun, laporan baru dari Daily Mail mengklaim bahwa ada sekitar 200 pihak yang tertarik membeli juara bertahan Eropa tersebut.
Mengutip dari Daily Star, Selasa (15/3/2022), calon pembeli telah dikirimi brosur yang menguraikan beberapa peluang dan manfaat potensial yang dapat mereka manfaatkan. Salah satu peluang itu terkait dengan Stamford Bridge. Pihak-pihak yang berkepentingan diberitahu dalam brosur bahwa mereka dapat melipatgandakan pendapatan hari pertandingan jika dapat menemukan cara membangun kembali stadion tersebut.
Diperkirakan bahwa setiap calon pembeli akan melihat pendapatan mereka pada hari pertandingan meroket dari 70 juta poundsterling menjadi 200 juta poundsterling per tahun jika kapasitas dapat ditingkatkan dari 45 ribu menjadi 62.500.
Selain itu, katalog tersebut juga meningkatkan kemungkinan untuk membeli pusat perbelanjaan Fulham Broadway di dekatnya. Ini meningkatkan kemungkinan bahwa area tersebut dapat diubah menjadi properti komersial dan residensial.
Ada manfaat lain yang diuraikan dalam brosur, seperti kurangnya hak penamaan dan potensi untuk mengubah model komersial the Blues. Semua calon pembeli telah diberikan daftar barang yang substansial untuk diserahkan bersama penawaran mereka dengan klub.
Penawar telah diminta untuk menyertakan surat bukti dana, rencana bisnis, daftar lengkap penasihat dan skala waktu untuk menyelesaikan kesepakatan. Persaingan diperkirakan akan sengit dalam hal mencapai kesepakatan, meskipun klub mungkin tidak menjual dengan harga 3 miliar poundsterling seperti keinginan Abramovich.
Setelah menjatuhkan sanksi kepada kepala Chelsea, Pemerintah Inggris akan mengambil alih proses penjualan setelah batas waktu Jumat (18/3/2022) untuk penawaran berlalu.