Selasa 15 Mar 2022 16:33 WIB

Kunjungi PBNU, Puan: PDIP dan NU Memiliki Konstituen Sama, Wong Cilik

PBNU mempersilakan pihak berwenang jika ingin membahas penundaan pemilu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar konferensi pers usai bertemu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (15/3).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar konferensi pers usai bertemu Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR, Puan Maharani, menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jakarta, Selasa (15/3/2022). Saat disinggung terkait wacana penundaan pemilu Puan mengatakan posisi DPR sesuai dengan mekanisme yang sudah dilakukan.

"Pemerintah, DPR, dan KPU sudah menyepakati bahwa Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024," kata Puan di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga

Terkait agenda kunjungannya tersebut, Puan mengatakan pertemuan tersebut merupakan bagian dari silaturahim.

Menurutnya untuk membangun bangsa dan negara tidak bisa dilakukan sendirian. "Kami datang ke sini sekalian silaturahim tentu saja ingin menyampaikan bahwa membangun bangsa dan negara itu tidak bisa sendirian," ujarnya.