Pengajar Keagamaan Harus Memberi Tauladan Konkrit bagi Siswa
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pengajar Keagamaan Harus Memberi Tauladan Konkrit bagi Siswa (ilustrasi). | Foto: Antara
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Para pengajar keagamaan harus dapat memberikan contoh konkrit pendidikan yang diajarkannya kepada para siswa.
Dengan begitu para peserta didik akan mendapatkan pelajaran secara teoritis, namun juga mendapatkan pelajaran secara praktis.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, apabila pengajar telah memberikan contoh terlebih dahulu, maka siswa mendapatkan pelajaran secara lebih komprehensif.
Maka, kepada para pengajar keagamaan di Jawa Tengah harus bisa memberikan contoh nyata dan tauladan dalam keseharian.
“Saya ingin madrasah dan lembaga pendidikan Islam memiliki ulama yang benar- benar murabbi yang mampu menginspirasi para siswa/ santrinya,” ungkap Taj Yasin, Selasa (15/3).
Wagub juga menyampaikan, sangat senang dengan semakin banyak lembaga pendidikan keagamaan yang hadir di tengah- tengah masyarakat, di berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah.
Karena kehadiran lembaga pendidikan keagamaan di tengah- tengah masyarakat akan semakin memacu perkembangan serta peningkatan pendidikan sumber daya manusia (SDM), di wilayah yang bersangkutan.
Kendati begitu, ia juga berpesan kepada para orang tua juga jeli serta teliti untuk memilih lembaga pendidikan bagi putra- putrinya. “Sebab kecerdasan kalau tidak ada hidayah juga tidak bermanfaat,” tegas Taj yasin.