Selasa 15 Mar 2022 19:42 WIB

46 Halte Transjakarta yang Direvitalisasi Mengacu Desain Halte Harmoni

Konsep revitalisasi 46 halte Transjakarta akan mengacu pada desain Halte Harmoni.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta. Sebanyak 46 halte Transjakarta akan direvitalisasi dengan mengacu desain halte Harmoni.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon penumpang menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta. Sebanyak 46 halte Transjakarta akan direvitalisasi dengan mengacu desain halte Harmoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  Direktur Utama PT TransJakarta Yana Aditya mengatakan, pihaknya akan merevitalisasi 46 halte TransJakarta di berbagai wilayah. Dikatakan dia, anggaran revitalisasi berasal dari dana PT TransJakarta, dengan pagu keseluruhan mencapai Rp 600 miliar.

“Nantinya ada headway, mengurangi waktu tunggu lama,” kata Yana kepada awak media, Selasa (15/3).

Baca Juga

Dia mengatakan, konsep revitalisasi 46 halte itu akan mengacu pada desain Halte Harmoni, di Jakarta Pusat. Menurutnya, pembangunan akan dimulai pada bulan depan setelah proyek MRT Thamrin-Sudirman rampung.

“Nanti kalau itu sudah selesai kita akan bangun di situ, mungkin bulan depan sudah mulai,” jelasnya.

Yana menambahkan, halte eksisting menjadi halte yang akan direvitalisasi agar lebih baik dan besar. Ditanya rencana tahun lalu yang mencapai 100 halte untuk direvitalisasi, Yana tak menampiknya.

Namun, dia menegaskan jika 46 halte yang dimaksud saat ini telah disiapkan rancangan secara utuhnya. Kendati demikian, dia tak memerinci di mana saja lokasi halte yang dimaksud atau bagaimana konsep secara detail.

“Kita harapkan sebelum triwulan ketiga sudah selesai separuhnya, baru kita lanjutkan lagi,” kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Ma'idah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement