Selasa 15 Mar 2022 20:52 WIB

Rajawali Nusindo Distribusikan 7,2 Juta Liter Minyak Goreng

5,6 juta liter minyak goreng yang didistribusikan Rajawali Nusindo berkategori curah

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga antre membeli minyak goreng saat pasar minyak goreng murah di Boyolali, Jawa Tengah. PT Rajawali Nusindo, anggota Holding BUMN Pangan ID Food menyampaikan telah sebanyak lebih dari 7,2 juta liter minyak goreng di seluruh Indonesia.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Warga antre membeli minyak goreng saat pasar minyak goreng murah di Boyolali, Jawa Tengah. PT Rajawali Nusindo, anggota Holding BUMN Pangan ID Food menyampaikan telah sebanyak lebih dari 7,2 juta liter minyak goreng di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Rajawali Nusindo, anggota Holding BUMN Pangan ID Food menyampaikan telah sebanyak lebih dari 7,2 juta liter minyak goreng di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan, dalam pendistribusian oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, ID FOOD, dan juga bekerjasama dengan berbagai elemen baik Supplier Minyak Goreng maupun pemerintah daerah lainnya.

Iskak menambahkan sejak tanggal 6 Februari 2022 sampai dengan hari ini, Rajawali Nusindo sudah mendistribusikan sebanyak lebih dari 7,2 Juta Liter minyak goreng, yang terdiri dari 1,6 Juta Liter minyak goreng kemasan, dan 5,6 Juta Liter minyak goreng curah.

"Perkembangan harga minyak goreng saat ini masih fluktuatif, kegiatan pendistribusian minyak akan terus dilakukan ke tingkat retail dengan mengandalkan cabang Rajawali Nusindo yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Iskak dalam keterangan resminya, Selasa (15/3/2022).

Ia mengatakan, pendistribusian minyak goreng itu dilakukan selain untuk menjaga ekosistem rantai pasok pangan, juga mendukung pemerintah terhadap implementasi Permendag Nomor 6 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada 1 Februari 2022 tentang HET minyak goreng.

Untuk proses penyaluran minyak goreng tersebut perusahaan bekerjasama dengan berbagai toko grosir, toko retail, pedagang Tradisional dan sebagainya, untuk selanjutnya di jual dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Dalam melakukan distribusi, Rajawali Nusindo akan memberikan kesepakatan berupa Pakta Integritas kepada pihak toko grosir, toko retail, pedagang tradisional dan sebagainya untuk menjaga kestabilan harga sesuai dengan peraturan HET Minyak goreng terbaru," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement