Selasa 15 Mar 2022 21:37 WIB

Aksi Rufallo, Pemeran 'Hulk' Bela Palestina dan Kecam Barat di Dunia Nyata

Mark Rufallo pemain hulk kerap menunjukkan keberpihakannya untuk Palestina

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Aktor Amerika Serikat pemeran Hulk, Mark Ruffalo kerap menunjukkan keberpihakannya untuk Palestina
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Aktor Amerika Serikat pemeran Hulk, Mark Ruffalo kerap menunjukkan keberpihakannya untuk Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Aktor Hollywood, Mark Ruffalo sekali lagi menggunakan platform media sosial untuk menunjukkan dukungannya kepada Palestina. 

Pemeran Hulk dalam Avengers itu memposting sebuah artikel ke Twitter yang menyoroti keengganan kaum liberal Barat untuk bersuara atas masalah Palestina.

Baca Juga

“Tidak ada yang membuat kaum liberal meninggalkan nilai-nilai mereka, atau keberanian mereka, seperti menyebut Palestina,” tulis artikel yang dibuat penulis Mahdawi dalam artikel yang diterbitkan The Guardian dan dibagikan Ruffalo di lini masanya.  

Tweet yang dibagikan Ruffalo pada Ahad (13/3/2022) itu mendapat lebih dari 14 ribu 'suka' dan ribuan retweet.  

Dilansir dari The New Arab, Senin (14/3/2022), aktor tersebut memang sebelumnya telah dikenal memperhatikan masalah Palestina. Namun dia juga menghadapi penolakan keras dari aktivis pro-Israel atas pernyataannya. 

Selama serangan mematikan Israel di Gaza pada Mei 2021 lalu, Ruffalo menyarankan di Twitter bahwa Israel telah terlibat dalam genosida terhadap Palestina. Namun kemudian ia menarik komentar tersebut setelah mendapat kritik dari kelompok pro-Israel. 

Pada November, dia termasuk di antara sejumlah seniman yang berbicara menentang pelarangan Israel terhadap enam kelompok masyarakat sipil Palestina. Postingan terbarunya muncul di tengah perdebatan tentang standar ganda Barat tentang bagaimana pendekatan di berbagai krisis dunia, terutama terkait invasi Rusia ke Ukraina. 

Banyak yang menyoroti bahwa konflik Ukraina telah menimbulkan tanggapan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah Barat, perusahaan media dan tokoh publik. Padahal respons-respons Barat itu tidak pernah terlihat selama krisis yang sedang berlangsung di Yaman, Suriah atau Palestina. 

Artikel yang dibagikan Ruffalo membahas penyensoran Vogue baru-baru ini terhadap sebuah unggahan Instagram oleh supermodel Palestina-Amerika Gigi Hadid, di mana wanita berusia 26 tahun itu berjanji untuk menyumbangkan sebagian dari pendapatannya untuk mendukung orang-orang Palestina dan Ukraina.

Vogue menerbitkan sebuah artikel tentang janji Hadid, namun penyebutan Palestina dihilangkan. Alkhaledi kurnialam    

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement