REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) membongkar jajaran direksi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Alasan Pertamina, pergantian pengurus ini sebagai dinamika organisasi.
Djoko Priyono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama KPI dicopot dan diganti oleh aufik Aditiyawarman yang merupakan Direktur Pengembangan & Produksi di Subholding Upstream.
"Pergantian jabatan direksi yang merupakan bagian dari dinamika organisasi dilaksanakan sesuai tata kelola perusahaan dan berorientasi pada pencapaian kinerja," ujar Ifki, Selasa (15/3).
Ifki juga mengatakan kedepan KPI akan meningkatkan profit oriented. Sehingga, dibutuhkan transformasi baik secara proses bisnis maupun mindset, dengan spirit meningkatkan nilai komersial perusahaan selain mengemban amanah menjaga ketahanan energi negeri.
Selain mengganti Dirut, Pertamina juga mengganti jajaran direksi lain yaitu Direktur Proyek Infrastruktur yang semula dijabat Suwahyanto diganti Kadek Ambara Jaya yang merupakan Dirut Pertamina Rosneft.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT KPI dijabat oleh Johan N.B. Nababan menggantikan Joko Widi Wijayanto. Johan N.B Nababan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis PT KPI.
Direktur Operasi PT KPI dijabat oleh Didik Bahagia menggantikan Yulian Dekri. Didik Bahagia sebelumnya menjabat sebagai VP Production and Facilities PT KPI.
Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis PT KPI dijabat oleh Isnanto Nugroho menggantikan Johan N.B. Nababan. Isnanto Nugroho sebelumnya menjabat sebagai VP Joint Terminal Service Operation di PT Pertamina Patra Niaga.
Sementara, dua jabatan Direksi existing PT KPI tidak mengalami perubahan yaitu Direktur Keuangan yang tetap dijabat oleh Fransetya Hasudungan Hutabarat dan Direktur Optimasi Feedstock & Produk yang dijabat oleh Yoki Firnandi.