REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Langkah Manchester United di Liga Champions terhenti di babak 16 besar setelah mereka takluk 1-0 dari Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar, di Stadion Old Trafford, Rabu (16/3) dini hari WIB. Dengan demikian Los Rojiblancos lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 2-1.
Kedua tim menunjukkan permainan dengan tempo cepat. Tuan rumah bermain lebih mem-pressing pergerakan pemain Atletico. Mereka dengan cepat mengganggu pemain Los Rojiblancos ketika sedang memegang bola.
Publik Old Trafford sempat tertegun ketika Joao Felix menjebol gawang David De Gea pada menit ke-34. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena dianggap berada di posisi offside.
Sepanjang 30 menit pertama sebelum gol offside Felix, MU bermain lebih menekan. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan beberapa kali menciptakan peluang yang membahayakan gawang Jan Oblak. Tetapi pertahanan rapih Atletico membuat serangan MU selalu dipatahkan.
Suporter MU benar-benar dibuat diam pada menit ke-41 ketika sundulan Renan Lodi menjebol gawang De Gea menerima umpan lambung Antoine Griezmann. Para pemain MU sempat protes kepada wasit karena dianggap ada pelanggaran sebelum gol terebut terjadi namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Setan Merah merespon dengan meningkatkan serangan guna menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Namun hingga babak pertama usai tua rumah gagal menyamakan skor.
MU tampil lebih menekan sejak babak kedua dimulai karena posisi tertinggal 1-0. Mereka sudah menciptakan peluang pada menit ke-46 melalui tembakan Anthony Elanga. Tetapi tembakannya dari sisi kanan pertahanan Atletico melenceng tipis ke sisi kiri gawang.
Atletico bermain lebih berhati-hati dalam menyerang karena tuan rumah melakukan serangan bertubi-tubi. Pasukan Diego Simeone memilih bermain efektif dengan serangan balik. Dan pada menit ke-52 mendapatkan peluang melalui tembakan jarak jauh tetapi tembakannya terlalu lemah sehingga dengan mudah ditangkap De Gea.
Memasuki menit ke-70, para pemain Atletico bermain lebih keras dalam memotong serangan MU sehingga menyebabkan protes pemain MU kepada wasit. Peluang emas MU untuk menyamakan kedudukan terjadi pada menit ke-77 ketika sundulan Raphel Varane memanfaatkan umpan silang dari situasi bola mati ditepis oleh Oblak.
Atletico bermain lebih sebar guna bisa menjaga keunggulan 1-0. Mereka hanya beberapa kali menciptakan peluang lewat situasi bola mati dan serangan balik. Strategi tersebut berhasil hingga laga usai Atletico mempertahankan keunggulan tersebut sekaligus melaju ke babak perempat final dengan agregat 2-1.
3 - Atlético Madrid are the only side in UEFA Champions League history to eliminate all three English winners of the competition in knockout ties - Chelsea (2013-14 semi-final), Liverpool (2019-20 last 16) and Man Utd (2021-22 last 16). Thorn. pic.twitter.com/VrgHsozOVo
— OptaJoe (@OptaJoe) March 15, 2022