REPUBLIKA.CO.ID, AMTERDAM -- Ajax Amsterdam tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 1-0 dari tim tamu Benfica pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Amsterdam Arena, Rabu (16/3) dini hari WIB. Benfica pun lolos denga keunggulan agregat 3-2 karena di leg pertama bermain imbang 2-2.
Ajax Amsterdam memiliki peluang emas ketika pertandingan baru berlangsung dua menit. Sebuah umpan silang yang dilakukan Dusan Tadic disambut denga sundulan oleh Antony namun belum berbuah gol. Pada menit ke-19 Ajax kembali memiliki peluang dari sundulan kali ini dari Edson Alvarez meski juga gagal.
Ajax tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Adapun Benfica bermain lebih bertahan dan lebih berhati-hati dalam menyerang. Pada menit ke-22, Benfica punya peluang mencetak gol ketika Goncalo Ramos melakukan sundulan tak sempurna sehingga melenceng ke sisi kanan gawang Ajax.
Tetapi tak lama kemudian Ajax kembali menekan pertahanan tim tamu. Tembakan kaki kiri Steven Berghuis nyaris membawa Ajax unggul andai tak diblok pada menit ke-27. Dua menit berselang gilirian Jurrien Timber yang menciptakan peluang.
Pertahanan rapat yang diterapkan Benfica membuat penyerang Ajax tampak frustasi membongkarnya. Serangan yang dibangun dengan mudah dipatahkan oleh Benfica. Hingga babak pertama tak ada gol tercipta.
Ajax tetap mengendalikan permainan di babak kedua. Beberapa peluang mereka ciptakan namun pertahanan rapat dan kedisiplinan pemain Benfica yang bagus membuat serangan mereka mampu dipatahkan.
Pada menit ke-48, Daley Blind bergerak ke depan dan memberikan umpan namun rekan-rekannya terlambat menyambut umpan tersebut. Everton harus bersusah payah mengamankan pertahanan Benfica dari serangan bertubi-tubi Ajax. Pada menit ke-51 ia mengagalkan serangan Ajax yang berpotensi gol sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut bagi tuan rumah.
Bermain bertahan, Benfica justru mampu mencuri gol pada menit ke-77 melalui Darwin Nunez. Pemain tersebut mencetak gol lewat sundulan menyambut assist Alex Grimaldo dari situasi bola mati. Gol tersebut menjadi gol penutup di laga tersebut sekaligus membawa tim asal Portugal tersebut lolos ke perempat final dengan agregat 3-2.