REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massimiliano Allegri mengibaratkan pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang bakal dilakoni Juventus melawan Villarreal laiknya sebuah partai final. Allegri mengharapkan atmosfer positif dari fan Juventus di Stadion Allianz pada Kamis (17/3/2022) dini hari WIB yang dibutuhkan oleh skuad Nyonya Tua guna mewujudkan ambisi melangkah sejauh mungkin di Liga Champions musim ini.
"Kami harus punya ambisi melangkah sejauh mungkin. Besok seperti sebuah final di kandang sendiri, jadi pasti akan ada atmosfer positif," kata Allegri dalam komentar pralaga dikutip dari situs resmi UEFA, Rabu (16/3/2022).
Allegri tidak menampik bahwa pertandingan akan berlangsung berat. Terlebih Villarreal mampu bangkit di leg pertama dan membuat situasi agregat sementara imbang 1-1. Ia mewajibkan para pemain Bianconeri menggalang pertahanan sebaik mungkin.
Juru taktik berusia 54 tahun itu sempat memuji performa apik yang belakangan diperlihatkan Alvaro Morata serta kondisi prima mayoritas pemain Juve, Namun Alegri mengingatkan, saat ini timnya belum mendapatkan sesuatu.
"Kami perlahan semakin erat, tapi belum meraih apa pun," ujarnya.
Setelah leg pertama bulan lalu, Morata tengah berada dalam performa apik lewat catatan tiga gol dan satu assist untuk Nyonya Tua dalam tiga pertandingan terakhir Serie A Liga Italia.
Adapun komentar Allegri mengenai capaian Juventus saat ini juga tidak lepas dari fakta bahwa periode keduanya di Turin tidak tampak semulus tenor pertamanya yang berhias banyak gelar. Di Serie A, Juventus masih tertahan di peringkat keempat. Adapun di Coppa Italia, Juventus memiliki keunggulan 1-0 dari leg pertama semifinal kontra Fiorentina.
Gelandang Juventus Manuel Locatelli menyerukan rekan-rekannya harus tetap berhati-hati dan tampil dewasa di leg kedua. "Villarreal tim kuat dan sangat baik memainkan bola, sehingga kami harus tetap waspada dan bermain dewasa. Kami akan siap. Liga Champions sesuatu yang berbeda dan menggairahkan, tapi kami punya mentalitas yang tepat," ujar Locatelli menegaskan.