Rabu 16 Mar 2022 06:09 WIB

Pelatih PSS Garansi Pasukannya akan Kerja Keras Rebut Tiga Poin dari Laga Lawan PSIS

PSS dan PSIS akan berlaga malam ini pukul 20.30 WIB.

Pelatih PSS Sleman I Putu Gede.
Foto: antara
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swisantoso menegaskan kesiapan timnya merebut tiga poin pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2021/2022 kontra PSIS Semarang di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/3/2022) malam ini WIB.

"Mengenai persiapan tim, kami sudah memperbaiki beberapa kesalahan, kekurangan juga adaptasi dengan taktikal pola permainan dari PSIS. Kami siap menghadapi PSIS dan mencuri tiga poin," kata Putu, seperti dilansir dari Antara, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga

Menurut dia, hal yang perlu diwaspadai dari Laskar Mahesa Jenar saat ini, terutama adalah semangat juang para pemain. "Sejauh ini, saya melihat semangat juang mereka jauh lebih terlihat. Pada pertandingan melawan Bhayangkara FC, hal tersebut sangat terlihat," ujarnya.

Putu menyebut, anak asuh Dragan Djukanovic memperlihatkan progres dari sisi semangat dan permainan. "Mereka bermain spartan serta penguasaan bolanya kuat. Ini progres mereka yang patut kita waspadai. Namun, PSS juga akan mengeluarkan semangat juang yang lebih untuk meraih kemenangan nanti," tegas Putu. 

Senada, bek kanan PSS Imam Mahmudi juga menyampaikan optimisme skuad Super Elang Jawa bisa meraih optimal pada laga kontra PSIS. "Pertandingan nanti sangat penting bagi kami. Mudah-mudahan dengan kerja keras, doa, serta dukungan dari Sleman Fans, kami bisa meraih tiga poin," kata dia.

Saat ini, Laskar Sembada menempati posisi ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan perolehan 33 poin, sementara PSIS berada di peringkat ke-8 dengan koleksi 39 poin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement