REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arema FC harus takluk dari Bali United dengan skor 1-2. Gol Carlos Fortes dibalas gol bunuh diri dan penalti di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (15/3/2022).
Atas hasil tersebut, Arema harus rel peluang untuk meraih gelar juara lepas. Pelatih Arema, Eduardo Almeida memperbaharui target dari timnya.
"Kita tidak bisa melakukannya, tapi masih ada tiga pertandingan tersisa dan kita akan meraih posisi tertinggi sebisa mungkin, kita mencoba untuk terus berjuang, kita lihat nanti target kita adalah berada di posisi tertinggi yang kita mampu," kata Eduardo usai laga.
Tentu hasil tersebut tidak diinginkan oleh Arema. Sempat unggul dari gol Carlos Fortes, Arema justru kebobolan dua gol dari gol bunuh diri dan titik putih yang mengantarkan Bali United lebih dekat untuk menjadi juara bertahan liga.
"Hasil ini bukan yang ingin kita dapatkan tentunya. Kita tidak bisa mendapatkan kemenangan seperti yang kita mau. Kita bermain melawan tim yang bagus, calon juara, kita sudah buat yang terbaik, kita bermain bagus kita buat peluang dan gol," tegas Eduardo.
Meski peluang untuk juara dan slot bermain di tingkat Asia lepas, Eduardo tetap tidak akan menyia-nyiakan tiga laga tersisa. Target Arema pun tetap sama, meraih hasil poin penuh.
"Kita tidak akan menyerah meski slot afc juga lepas, kita berjuang sebaik mungkinuntuk terus menang. Karena target kita tiga poin di setiap laga," kata Eduardo.
Saat ini Arema berada di posisi lima klasemen dengan raihan 58 poin. Sedangkan Bali United kokoh di puncak klasemen dengan 69 poin. Dengan sisa tiga laga musim ini, Arema sudah tak mungkin menyalip poin Bali United.