JAKARTA — Sebuah video tentang seorang lelaki yang dalam kondisi sakit melakukan perekaman KTP-el beredar di twitter. Pada akhirnya pria tersebut meninggal dunia saat proses pengurusan.

Video itu diunggah akut twitter PuspaVivi @PuspaViyem , yang disertai dengan cicitan: // buat RS,penyelamatan nyawa harus di utamakan. Unsur kemanusiaan harus dikedepankan di banding peraturan. Peradaban negara yg berpancasila masa begini sih?

Dalam video tersebut terlihat seorang pria sedang melakukan proses pengambilan sidik jari dalam proses pembuatan KTP elektronik. Pria itu dibantu oleh seorang perempuan berhijab. Pria itu terlihat kondisinya sangat lemas.

Tidak ada keterangan apapun dari akun @PuspaViyem ini atas video itu. Namun akun @QaillaAsyiqah memberikan cicitan: Innalillahi.. Rawat inap tak punya E-Ktp & BPJS, warga Bulukumba meninggal saat urus E-Ktp di Dukcapil..

Ia membagikan sebuah link berita yang menjelaskan tentang peristiwa itu. Dalam link berita yang diunggah akun ini disebutkan bahwa pria tersebut adalah Amiluddin meninggal dunia di Kantor Dinas Catatan Sipil, saat melakukan perekaman KTP elektronik. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (15/3/2022).

Amiluddin disebutkan telah dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu dengan diagnosa penyumbatan usus. Pasien itu dianjurkan untuk operasi. Karena tidak memiliki BPJS, pihak rumah sakit menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat.

Pihak keluarga membawa pasien keluar dari RS. Mereka membawa Amiluddin untuk perekaman KTP Elektronik, yang menjadi persyaratan pengurusan BPJS.

Beberapa saat setelah perekaman, Amiluddin terjatuh. Ia meninggal di halaman kantor Disdukcapil Bulukumba.

Berikut Video Viral tersebut:

Ikuti Whatsapp Channel Republika