REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Putrajaya Corporation (PPj) menargetkan menarik sekitar 1.500 pengunjung ke bazaar Ramadhan tahun ini. Harapan tersebut disampaikan Wakil Presiden Departemen Layanan Perkotaan PPj, Nik Shukri Nik Soh.
Nik Shukri mengatakan pergerakan pengunjung ke bazaar akan diawasi secara ketat oleh aparat penegak PPj, anggota Korps Relawan Rakyat (Rela) dan personel polisi dari markas polisi distrik Putrajaya.
“Kami (PPj) akan menggunakan sistem nomor seperti tahun lalu untuk mengontrol jumlah pengunjung. Personel (Penegak) akan memantau kepatuhan pengunjung terhadap prosedur operasi standar (SOP)," kata dia dikutip di The Sun Daily, Rabu (16/3/2022).
Ia menegaskan, aspek kepatuhan SOP akan ditekankan karena sampai saat ini virus Covid-19 masih menyebar. Pengunjung harus mematuhi instruksi, seperti memakai masker dan melakukan registrasi melalui aplikasi MySejahtera sebelum diperbolehkan masuk.
Pada 13 Februari, Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengumumkan izin untuk pembukaan pasar Ramadhan tahun ini. Nik Shukri mengatakan PPj ingin memberikan kesempatan kepada pengusaha dan pedagang untuk kembali beraktivitas ekonomi yang sebelumnya terdampak wabah Covid-19, sehingga mendukung proses pemulihan ekonomi Putrajaya.
Menurutnya, bazar ini akan mulai beroperasi pada 3 April hingga 2 Mei, mulai pukul 15.00 hingga 20.00 waktu setempat. "Bazar Ramadhan di Presint 3 dekat Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, akan memiliki 160 kios yang menjual hampir 1.000 jenis makanan, sedangkan yang ada di area parkir kompleks Park and Ride di Presint 4 memiliki sekitar 100 lot kios untuk memberikan pilihan kepada pengunjung," lanjut dia.
Selain bazar Ramadhan, ia menyampaikan ada acara lain yang telah direncanakan dalam program ini, antara lain Anjung Syawal, Kiblat Walk dan Laman Iftar.
https://www.thesundaily.my/local/ppj-targets-1500-ramadan-bazaar-visitors-this-year-EH8955431