Rabu 16 Mar 2022 09:53 WIB

KPK Hapus Lagu Kolaborasi Bareng Indra Kenz

KPK mengaku menghormati dan mendukung proses hukum yang menjerat Indra Kenz.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus raharjo
Saksi terlapor kasus aplikasi Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz (tengah) berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Penyidik Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadap Indra Krenz terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong aplikasi trading binary option Binomo.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Saksi terlapor kasus aplikasi Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz (tengah) berjalan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (24/2/2022). Penyidik Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadap Indra Krenz terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong aplikasi trading binary option Binomo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghapus kolaborasi lagu antikorupsi bersama Indra Kesuma alias Indra Kenz. KPK mengeklaim, langkah ini diambil guna memberikan pesan kepada masyarakat agar senantiasa memegang teguh sikap antikorupsi.

"KPK mengambil langkah lanjutan dengan menghentikan publikasi atas lagu ini di medium-medium komunikasi publik KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu (16/3).

Baca Juga

KPK mengaku menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berlangsung terhadap pencipta lagu antikorupsi tersebut. Indra Kenz merupakan tersangka dugaan penipuan binary option Binomo.

Ali mengatakan, KPK tetap berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dan mengajak pihak-pihak lain serta siapa pun dan apa pun profesi dalam pencegahan korupsi ke depan. Dia melanjutkan, setiap masyarakat bisa berpartisipasi dalam berbagai upaya pemberantasan korupsi.

"Jangan pernah lelah, mari kita terus tularkan sikap antikorupsi kepada lingkungan sekitar, untuk mewujudkan cita luhur, budaya antikorupsi," katanya.

Seperti diketahui, video kolaborasi KPK dengan Indra Kenz diunggah sekitar Agustus 2021 dan dapat dilihat di channel Youtube KPK RI. Video lagu berjudul "Lihat, Lawan, Laporkan" berdurasi 17.55 menit itu memperlihatkan kegiatan Indra dan Indomusikgram dalam menggarap video musik antikorupsi.

Mereka memberi pesan mengenai pentingnya masyarakat menolak tindak pidana korupsi seperti suap, gratifikasi, pemerasan, dan lain sebagainya. Sementara channel Youtube KPK RI hanya mengunggah hasil jadi video musik yang dibuat oleh Indra bersama Indomusikgram.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement