Rabu 16 Mar 2022 10:38 WIB

Parade MotoGP di Jakarta Berjalan Meriah, Masyarakat Tumpah ke Jalanan

Para pembalap pun layaknya mega bintang.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah pembalap MotoGP melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).
Foto: Republika/Ali Mansur
Sejumlah pembalap MotoGP melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Parade MotoGP di Jakarta, Rabu (16/3/2022) pagi WIB berjalan meriah. Sebanyak 20 pembalap melakukan konvoi dari Istana Presiden ke Bunderan HI. Masyarakat yang memadati sisi jalan begitu antusias. Para pembalap pun layaknya mega bintang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya mengaku senang dengan adanya parade MotoGP. Menurutnya, parade yang akan diikuti para pembalap elit di seri-2 MotoGP, sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) 18-20 Maret 2022 itu, diperkirakan mampu meningkatkan pariwisata Indonesia secara umum.

Baca Juga

“Kami senang, bangga, dan ikut mendukung. Mudah mudahan ini meningkatkan pariwisata Indonesia, dan juga meningkatkan perekonomian DKI,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota.

Diketahui, rute yang dilalui parade itu mulai dari Istana Merdeka-Bundaran HI Jakarta pusat. Ditanya apakah mengganggu lalu lintas yang ada, Riza menampiknya. Sebab, panitia penyelenggara diklaim dia berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Polda dan lainnya yang mengatur waktu lalu lintas.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, pihaknya menyiapkan 500 personel untuk mengamankan parade tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement