REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pagelaran MotoGP seri Mandalika merupakan momentum untuk membangkitkan sektor pariwisata di daerah sekitar sirkuit. Hal tersebut akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sana.
"Kami juga melakukan penyiapan destinasi Mandalika, yaitu akomodasi dan sarana penunjang lainnya, mulai dari homestay atau kita sebutnya sekarang sarhunta (sarana hunian pariwisata), penataan destinasi, glamping, dan juga camping," ujar Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Rabu (16/3/2022).
Ia menjelaskan, sebanyak 11.244 kamar penginapan sudah terisi jelang pagelaran MotoGP seri Mandalika dan masih tersisa 6.492 kamar yang belum terisi. Paket wisata Lombok-Bali dan hiburan tersedia bagi wisatawan.
"Paket akomodasi dan atraksi tentunya paket-paket yang telah disediakan, baik hotel, homestay, perumahan klaster, live on board pinisi. Termasuk juga hotel di Bali yang banyak dipesan, karena ada shuttle yang nanti melayani Bali-Lombok, total penjualan sudah 1.544 tiket," ujar Sandiaga.
Di samping itu, ia menjelaskan bahwa sebanyak 2.500 pelaku perjalanan luar negeri hadir jelang digelarnya seri MotoGP Mandalika. Jumlah tersebut terdiri dari para pembalap, kru tim, jurnalis media asing, panitia, hingga tamu VVIP.
"Kami juga menyiapkan aksesibilitas dari udara, laut, dan darat. Dan dapat kami sampaikan di sini bahwa banyak tiket melalui udara yang sudah terpesan habis, dari angkutan laut masih sebagian tersedia dari empat jalur perlintasan laut," ujar Sandiaga.
Pemerintah Indonesia menargetkan 60 ribu tiket MotoGP seri Mandalika terjual. Terdapat lima jenis tiket, yakni VIP Hospitality Suites, Deluxe, Premium Grandstand, Reguler Grandstand, dan General Admission.
Praktik bebas atau free practice di Sirkuit Mandalika akan digelar pada 18 Maret pukul 09.00 sampai 16.35 WITA. Selanjutnya, sesi kualifikasi akan dilakukan pada 19 Maret pada pukul 08.15 sampai 15.45 WITA. Adapun race day akan digelar pada 20 Maret pukul 15.00 WITA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika