REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea telah resmi menarik permintaan mereka agar laga perempat final Piala FA di Middlesbrough pada Ahad (20/13/2022) dini hari WIB, dimainkan secara tertutup. Ini setelah pembicaraan dengan operator turnamen sepak bola tertua di Inggris tersebut,
Saat ini aktivitas Chelsea sangat dibatasi dan mereka tidak diizinkan untuk menjual tiket untuk pertandingan tersebut. Ini bagian dari sanksi berkelanjutan yang dikenakan kepada pemilik Chelsea Roman Abramocich oleh Pemerintah Inggris, karena hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Manajemen The Blues awanya mengajukan banding ke FA agar pertandingan dimainkan secara tertutup, yang berarti tidak ada penggemar tuan rumah yang diizinkan masuk, dengan alasan "integritas olahraga" dalam pernyataan mereka.
"Chelsea FC menyadari bahwa hasil seperti itu akan berdampak besar pada Middlesbrough dan pendukungnya, serta penggemar kami sendiri yang telah membeli sejumlah tiket terbatas yang dijual sebelum lisensi diberlakukan. Namun kami percaya ini adalah cara yang paling adil untuk melanjutkan dalam keadaan saat ini," kata Chelsea dalam pernyataannya.
Middlesbrough lantas menyebut permintaan itu aneh dan ironis. Mereka sangat menentang permintaan itu dan, setelah berdiskusi dengan FA, laporan terbaru Marca pada Rabu (16/3/2022), menyebut Chelsea kini secara resmi menariknya permintaan mereka. Chelsea menerima tim tuan rumah akan diizinkan menjual tiket kepada penggemar mereka sendiri. Ini berarti Middlesbrough akan didukung oleh fan mereka, sementara Chelsea tidak.
"Mengusulkan bahwa MFC dan fan kami harus dihukum bukan hanya sangat tidak adil tetapi juga tanpa dasar," bunyi pernyataan Middlesbrough sebelum Chelsea mencabut permintaan tersebut.
"Mengingat alasan sanksi ini, bagi Chelsea untuk berusaha menggunakan 'integritas' olahraga sebagai alasan pertandingan dimainkan secara tertutup adalah ironis yang ekstrem," tambah pernyataan Middlesbrough.
Saat ini, Chelsea masih mencoba untuk menegosiasikan beberapa kelonggaran dengan pihak berwenang untuk membawa kembali penggemar ke pertandingan mendatang dan memberi mereka lebih banyak fleksibilitas finansial. FA, yang berhasil membujuk The Blues untuk mundur pada kesempatan ini, menjadi bagian dari diskusi tersebut.
"Setelah pembicaraan konstruktif antara FA dan Chelsea, klub telah setuju untuk menghapus permintaan mereka," kata FA. "FA tetap dalam diskusi yang sedang berlangsung dengan Chelsea, Liga Primer dan pemerintah untuk menemukan solusi yang akan memungkinkan penggemar Chelsea untuk menghadiri pertandingan dan penggemar tandang untuk menghadiri Stamford Bridge, sambil memastikan sanksi dihormati."