REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menyebut belum ada keluhan terkait penggunaan pengeras suara masjid maupun mushala di Yogyakarta hingga saat ini. Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Nur Abadi mengatakan sejumlah masjid besar di Kota Yogyakarta sudah menggunakan pengeras suara dengan kondusif.
Masjid Gedhe Kauman, Masjid Syuhada hingga Masjid Jogokariyan dinilai sudah menggunakan pengeras suara dengan kondusif. Masjid-masjid tersebut, kata Nur, menggunakan pengeras suara luar yang tidak sampai 100 desibel (dB).
"Paling hanya sekitar 50-60 dB saja," kata Nur usai sosialisasi pedoman pengeras suara masjid dan mushala di Masjid Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (16/3/2022).
Dengan begitu, suara pengeras masjid hanya terdengar di sekitar kawasan sekitar masjid. "Tidak sampai keras sekali suaranya, 100 dB itu sudah sangat keras," ujarnya.