REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Polres Sumedang melakukan monitoring dan pengawalan pendistribusian minyak goreng kemasan ke kalangan pedagang. Monitoring dilakukan saat operasi pasar yang diselenggarakan Diskoperindag Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan PT Andalan Prima Indonesia selaku distributor minyak goreng di wilayah ini, Rabu (16/3/2022).
"Sejumlah personel kita terjunkan untuk minitoring sekaligus mengawal operasi pasar," kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.
Operasi pasar dipimpin Kabid Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Sumedang, Rd Somali, S.Sos yang didampingi Kepala Depo Gudang PT Andalan Prima Indonesia, dan Kepala UPTD Pasar Parakanmuncang, Koordinator Pasar Parakanmuncang.
Menurut Dedi, dalam operasi pasar ini sebanyak 134 karton minyak goreng kemasan satu liter merek MG Jaya disalurkan kepada 67 kios pedagang kelontongan. Tiap pedagang, kata dia, mendapat jatah sebanyak dua karton (24 liter) dengan harga eceran tertinggi dari distributor Rp 13.500 per liter dan akan dijual ke konsumen dengan harga Rp 14.000 per liter.
Dedi berharap, dengan operasi pasar ini diharapkan bisa mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.