Rabu 16 Mar 2022 17:03 WIB

Masih Puncak Musim Hujan, Ciayumajakuning Waspadai Bencana

Daerah Ciayumajakuning tetap waspadai bencana karena masih puncak musim hujan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sungai Ciberes meluap. Banjir itu merendam 719 rumah warga di dua desa, yakni Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Daerah Ciayumajakuning waspadai bencana karena masih puncak musim hujan.
Foto: istimewa
Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sungai Ciberes meluap. Banjir itu merendam 719 rumah warga di dua desa, yakni Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Daerah Ciayumajakuning waspadai bencana karena masih puncak musim hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) pada bulan ini masih berada pada puncak musim hujan. Masyarakat pun diimbau waspadai karena bencana masih terus mengancam.

"Curah hujan di wilayah Ciayumajakuning pada Maret 2022 ini masih masuk kategori tinggi dan menengah,’’ kata Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, Rabu (16/3).

Baca Juga

Pria yang akrab disapa Faiz itu menjelaskan, curah hujan kategori tinggi diprakirakan masih terjadi di wilayah Cirebon, Majalengka dan Kuningan. Adapun curah hujannya berkisar antara 300–500 mm per bulan.

Sedangkan untuk Kabupaten Indramayu, curah hujan pada Maret 2022 diprakirakan berada pada kategori menengah. Yakni, di kisaran 100–300 mm per bulan.