REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Maskapai Nasional Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan akan memulai penerbangan ke ibu kota Israel, Tel Aviv. Penerbangan ini dimulai pada 23 Juni menurut kantor berita negara Emirat WAM melaporkan pada Selasa (15/3/2022).
“Emirates Airlines akan mulai mengoperasikan penerbangan hariannya ke Tel Aviv pada 23 Juni mendatang menggunakan pesawat modern Boeing 777-300ER,” kata maskapai itu dilansir dari Arab News, Rabu (16/3/2022).
COO Emirates Airlines, Adnan Kazem mengatakan, selain meluncurkan permintaan laten untuk perjalanan, dimulainya penerbangan Emirates Airlines ke Israel akan memberikan lebih banyak pilihan untuk perjalanan ke berbagai belahan dunia. Selain itu memberikan lebih banyak peluang untuk investor, pengusaha, dan perwakilan perusahaan untuk mengunjungi Dubai dan banyak destinasi dalam jaringan kami yang terdiri dari sekitar 130 destinasi.
“Maskapai berusaha untuk memberikan peluang baru bagi perusahaan dan pariwisata dan untuk meningkatkan hubungan bilateral antara UEA dan Israel,” kata Kazem.
Kazem juga mengatakan bahwa layanan baru akan berdampak positif dalam meningkatkan tingkat komunikasi Israel dengan tujuan global utama.
Penerbangan pertama, EK931, akan meninggalkan Bandara Internasional Dubai pada pukul 15.50 pada 23 Juni, tiba di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv pada pukul 18.00 waktu setempat.
Penerbangan kembali, EK932, akan meninggalkan Bandara Ben Gurion pada 19.55, tiba di Dubai pada 23 59 waktu setempat.