REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR RI akan terus memonitor permasalahan kelangkaan minyak goring yang terjadi belakangan. Pernyataan ini sebagai tanggapan atas hasil rapat terbatas Presiden Joko Widodo dengan para menterinya yang telah mengambil tindakan atas kelangkaan minyak goreng.
Karena sudah diambil alih oleh Pak Presiden, serta pengamanan di lapangan oleh Pak Kapolri kita akan monitor dalam jangka waktu beberapa hari ini. Ini akan menjadi bahan masukan kawan-kawan di komisi terkait," papar Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, seperti dikutip laman resmi DPR RI, Rabu (16/3/2022).
Hasil dari rapat tersebut, Kapolri akan menjamin tidak adanya oknum yang mempermainkan kelangkaan minyak goreng. "Karena ini sudah diambil alih oleh Presiden dan dilaksanakan oleh Kapolri, maka jadwal pemanggilan (Menteri Perdagangan) ketiga sedang dikonsolidasikan oleh kawan-kawan (AKD) sambil melihat perkembangan lapangan," imbuh Dasco.
Politisi Partai Gerindra ini pun mengapresiasi Kapolri yang telah berkomitmen akan mengatasi permasalahan tersebut. "Kemarin juga sudah ada statement dari Kapolri, kita apresiasi bahwa Kapolri menjamin dan memerintahkan kepada Kapolda-Kapolda supaya minyak goreng harus ada," ujar Dasco.
Sebelumnya Dasco menyampaikan, bahwa Pimpinan DPR mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsi pengawasannya terkait permasalahan minyak goreng. Pasalnya, kata Dasco, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi sudah dua kali mangkir dari rapat undangan DPR. Hal itu disampaikan Dasco saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.