Kamis 17 Mar 2022 03:24 WIB

Selandia Baru Buka Kembali Perbatasan untuk Turis Mulai April

Pada fase pertama, warga Australia akan diizinkan masuk ke negara tersebut.

Red: Friska Yolandha
Selandia Baru akan membuka kembali perbatasannya untuk turis mulai bulan depan, kata perdana menteri negara itu pada Rabu (16/3/2022).
Selandia Baru akan membuka kembali perbatasannya untuk turis mulai bulan depan, kata perdana menteri negara itu pada Rabu (16/3/2022).

 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Selandia Baru akan membuka kembali perbatasannya untuk turis mulai bulan depan, kata perdana menteri negara itu pada Rabu (16/3/2022). Dalam sebuah pernyataan, Jacinda Ardern mengatakan pada fase pertama, warga Australia akan dapat melakukan perjalanan untuk memasuki Selandia Baru tanpa perlu dikarantina atau diisolasi mulai 13 April.

Ardern mengatakan mulai 2 Mei turis yang divaksinasi dari negara-negara bebas visa seperti Inggris, AS, Jepang, Jerman, Korea dan Singapura, dan mereka yang memiliki visa pengunjung dapat datang tanpa karantina.

“Menutup perbatasan kami adalah salah satu tindakan pertama yang kami ambil untuk menghentikan Covid-19 dua tahun lalu. Itu pekerjaan yang kami butuhkan. Tetapi sekarang setelah kami divaksinasi tinggi dan diprediksi tidak akan mencapai puncak Omicron, sekarang perbatasan kami aman untuk dibuka,” tambahnya.

Selandia Baru telah memvaksinasi 94 persen populasinya yang berusia 12 tahun ke atas, menurut Kementerian Kesehatan. "Saya bangga Selandia Baru adalah negara yang mampu menyediakan tempat yang aman bagi wisatawan untuk kembali karena respons kesehatan kita yang kuat terhadap Covid-19," kata Ardern.

Selandia Baru melaporkan 19.452 kasus COVID-19 komunitas dan delapan kematian selama 24 jam terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan. Sehingga jumlah total kasus sejak awal pandemi menjadi 418.861 dan jumlah kematian mencapai 141.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement