Rabu 16 Mar 2022 21:40 WIB

Pemkab Bangka Tengah Siapkan Minyak Goreng Bersubsidi

Pedagang dan para distributor diminta tidak melakukan penimbunan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 2.100 liter minyak goreng bersubsidi untuk kegiatan operasi pasar pada beberapa titik.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 2.100 liter minyak goreng bersubsidi untuk kegiatan operasi pasar pada beberapa titik.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 2.100 liter minyak goreng bersubsidi untuk kegiatan operasi pasar pada beberapa titik.

"Kami sudah berbicara dengan para distributor, tinggal menunggu stok dan kita rencananya akan mendistribusikan sebanyak 2.100 liter kepada warga," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Ali Imron di Koba, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga

Pendistribusian minyak goreng bersubsidi itu menyikapi kesulitan warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok itu dan persiapan menjelang Ramadhan. "Memang kondisinya sekarang minyak goreng sulit mendapatkannya di tingkat pedagang, kesulitan itu tidak hanya di daerah kita saja tetapi sudah hampir menyeluruh di Indonesia," kata dia.

Justru itu, kata dia, pemerintah daerah berupaya menjaga persediaan manyak goreng dan warga tidak kesulitan mendapatkannya melalui operasi pasar. "Kita distribusikan minyak goreng itu nanti dan dilepas ke pasar dengan harga Rp 14.000 per liter atau lebih rendah dari harga pasar," katanya.

Ali juga mengingatkan kepada pedagang dan para distributor tidak melakukan penimbunan dengan memanfaatkan situasi yang ada. "Situasi saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng, kami ingatkan pedagang dan distributor jangan menimbun dan menahan stok," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement