Surabaya - 10 ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim) resmi menerima Surat Keputusan (SK). Penyerahan SK berlangsung di kantor DPD Gerindra Jatim, Jalan Gayungsari Barat, Surabaya.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad. Menurut Sadad, rotasi kepemimpinan di tingkat DPC merupakan keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk melakukan penyegaran.
"DPP Partai Gerindra memutuskan untuk melakukan evaluasi dan rotasi beberapa DPC. Di Jawa Timur hari ini ada 10 DPC, sebagai bagian dari bentuk penyegaran. Karena 10 DPC itu tidak sepenuhnya merujuk pada unsur pimpinannya, ada yang harus diperbaiki," ujar Sadad, Rabu (16/3/2022).
Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim itu, tidak sepenuhnya pergantian kepemimpinan itu mengubah semuanya.
"Karena ada sekretaris atau bendaharanya meninggal atau sebagainya, atau ada yang diganti ketuanya. Ya penyegaran," papar dia.
Penyegaran itu, lanjut Sadad, juga sebagai bentuk upaya Gerindra di Jatim untuk mempersiapkan kekuatan dalam kemenangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Menghadapi Pemilu 2024 perlu persiapan yang ekstra, perlu fitalitas, sehingga ke depan akan lebih keras lagi usahanya, sehingga dari semua kader Gerindra memenangi Pemilu 2024 dan itu bisa terpenuhi. Dan bagi Partai gerindra, pergantian pimpinan ini adalah bagian dari thor of duty," jelas pria yang masuk dalam bursa bakal calon gubernur Jatim itu.
"Yang tidak kalah pentingnya, pergantian ini kita punya harapan dan prospeknya lebih bagus," tambah Sadad.
Sadad juga menegaskan jika pemilihan ketua DPC tidak ada unsur kedekatan tertentu. Sepenuhnya dibentuk atas penyegaran bagi Gerindra di daerah.
"Dan ini juga bagian dari permintaan-permintaan tokoh setempat yang juga ingin bergabung dari Partai Gerindra. Dan beberapa anggota partai politik yang lain yang pindah ke Partai Gerindra," pungkas keluarga dari Ponpes Sidogiri, Pasuruan tersebut.
DPC Gerindra di Jatim yang memiliki ketua baru adalah Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jombang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Gresik dan Kota Mojokerto.