Rabu 16 Mar 2022 23:59 WIB

Kementan Tingkatkan Kemampuan Budi Daya Cabai Petani Milenial Tanah Laut

Petani milenial Tanah Laut raih program YESS dari Kementan

Sejumlah petani milenial Kabupaten Tanah Laut, penerima manfaat Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Advance Training (pelatihan lanjutan) selama delapan hari, 7 - 15 Maret 2022 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bati Bati.
Foto: istimewa
Sejumlah petani milenial Kabupaten Tanah Laut, penerima manfaat Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Advance Training (pelatihan lanjutan) selama delapan hari, 7 - 15 Maret 2022 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bati Bati.

REPUBLIKA.CO.ID,TANAH LAUT -- Sejumlah petani milenial Kabupaten Tanah Laut, penerima manfaat Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Kalimantan Selatan mengikuti Advance Training (pelatihan lanjutan) selama delapan hari, 7 - 15 Maret 2022 di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bati Bati.

Kegiatan pelatihan bagi 22 wirausahawan milenial Tanah Laut fokus pada budidaya dan pengolahan cabai, hulu ke hilir. Digelar oleh Kementerian Pertanian RI yang difasilitasi Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri (SMKPPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) YESS di Kalsel.

Tujuan pelatihan meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan peserta terhadap budidaya dan pengolahan cabai sehingga diharapkan mampu menangani berbagai masalah hingga hilirisasi cabai.

Langkah tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang komitmen pemerintah tiada henti memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan wirausahawan pertanian serta meyakinkan generasi milenial bahwa pertanian itu menjanjikan.

"Upaya tersebut harus didukung oleh kapasitas SDM pertanian yang inovatif dan gagasan kreatif akan mampu mengawal pembangunan pertanian," kata Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi  mengatakan bahwa Program YESS merupakan wahana bagi generasi muda meningkatkan kapasitas pengetahuan dan kemampuan mereka di bidang pertanian.  

"Ada dua kunci utama pelaksanaan program YESS. Pertama, untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian," katanya.

Kedua, kata Dedi, sasaran dari program YESS yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement