Kamis 17 Mar 2022 06:39 WIB

Chelsea Taklukkan Lille, Tuchel Bangga Pemainnya Tetap Fokus Buru Kemenangan

Kemenangan 2-1 atas Lille membuat Chelsea lolos ke perempat final dengan agregat 4-1.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menegaskan, para pemainnya tetap fokus pada sepak bola dan tidak memikirkan masalah di luar lapangan terkait sanksi kepada pemilik klub Roman Abramovich. Ini dibuktikan dengan kemenangan 2-1 atas Lille pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Pierre-Mauroy, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB. The Blues lolos ke perempat final dengan agregat 4-1.

"Semua orang tenang di klub. Budaya klub adalah tentang sepak bola. Sepak bola adalah prioritas di Chelsea, itu sebabnya kami fokus pada apa yang terjadi di lapangan," kata Tuchel kepada saluran TV Prancis RMC Sport, dikutip Reuters.

Baca Juga

Tuchel memuji penampilan Chelsea yang bangkit dari ketertinggalan untuk memenangkan pertandingan. "Brilian, brilian, dan sangat baik sehingga begitu banyak penggemar di sini untuk mendukung tim. Kami sekali lagi berada di perempat final, ini langkah besar. Kami menunjukkan ketahanan dan mentalitas. Kami mengatasi kesulitan, menggali masuk dan mendapatkan kemenangan yang pantas. Kami mendapatkan apa yang dibutuhkan," kata dia.

Ia menegaskan, Chelsea memiliki budaya seperti ini di dalam klub. Menurut Tuchel, sejak hari pertama ia sudah menemukan mentalitas yang mengutamakan sepak bola. 

"Semua orang mendorong tim utama hingga batasnya, semua orang fokus pada sepak bola, dan sepakbola terlebih dahulu. Ini adalah budayanya. Budaya ini membantu kami sekarang untuk fokus ketika masa-masa sulit dan mengganggu karena itu sudah ada. Tentu saja, saya merasa menjadi bagian dari ini, tetapi saya juga hanya bagian," katanya.

Tuchel mengakui the Blues tidak begitu bagus pada babak pertama. Menurut dia, ini dipengaruhi oleh lapangan yang buruk. Ia menilai lapangan baru markas Lille belum siap untuk menggelar pertandingan. Ia juga mengakui kekeliruan taktik dalam 20 menit pertama dan bertanggung jawab untuk itu. 

“Klub memiliki mentalitas yang mempertajam sikap dan pikiran para pemain. Itu normal untuk fokus dan itu memungkinkan bahkan selama masa-masa sulit. Kami berharap untuk terus melaju. Kami di sini hari ini, kami ingin bersaing, langkah besar untuk sekali lagi berada di delapan besar. Kami bersemangat untuk undian sekarang dan kemudian kami memiliki pertandingan di Middlesbrough (Piala FA)," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement